Gelombang laut selatan Jabar bahaya bagi wisatawan

Oleh Farah Fuadona pada 24 Juli 2016, 16:00 WIB

Bandung.merdeka.com - Para nelayan dan wisatawan di laut selatan Jawa Barat diminta mewaspadai tingginya gelombang. Sebab akhir-akhir ini gelombang di laut selatan Jawa Barat tergolong bahaya bagi keselamatan nelayan maupun wisatawan.

Peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Muhamad Iid, mengatakan fenomena tinggi gelombang laut selatan Jawa Barat terjadi sejak Juli ini.

Penyebab tinggi gelombang adalah kencangnya tiupan angin di laut selatan. “Jadi di sektor kemaritiman, gelombang laut selatan relatif tinggi. Tinggi gelombang laut selatan bisa di atas tiga meter,” kata Muhamad Iid, kepada Merdeka Bandung.

Dengan kondisi tersebut, BMKG mengimbau pengunjung atau wisatawan untuk hati-hati saat berwisata di pantai selatan Jawa Barat. Para wisatawan diminta memperhatikan lingkungan sekitar lokasi wisata. “Sedangkan nelayan kami imbau untuk tidak melaut selama terjadi gelombang tinggi,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin laut selatan Jawa Barat mencapai 15 sampai 20 knot. Kecepatan angin tersebut cukup kencang hingga mampu menghasilkan gelombang laut di atas tiga meter.

Sedangkan pantai-pantai yang berpotensi mengalami tinggi gelombang umumnya di selatan Jawa Barat, meliputi Pangandaran, Pelabuhan Ratu, serta sejumlah pantai di Garut.

Tag Terkait