Kecelakaan didominasi roda dua, Aher imbau pakai kendaraan umum

Oleh Mohammad Taufik pada 30 Juni 2016, 13:01 WIB

Bandung.merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan angka kecelakaan setiap tahun pada musim mudik dan balik kerap didominasi sepeda motor. Dia mengimbau pengguna sepeda motor untuk beralih ke kendaraan umum yang relatif lebih aman.

Hal itu disampaikan Aher, sapaan karib Ahmad Heryawan usai mengikuti apel Gelar Pasukan Pengamanan Mudik dan Balik 2016 dengan sandi Ramadniya 2016, di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Kamis (30/6).

"Kecelakaan selalu didominasi roda dua. Hindari pulang pakai roda dua. Atau urungkan saja. Karena kan kendaraannya bodynya langsung badan kita sendiri, sehingga kalau ada goncangan tidak stabil," kata Aher.

Data kasus kecelakaan pada musim tahun kemarin di Jabar ada 3.048 kasus yang didominasi sepeda motor. Jumlah itu 600 orang meninggal dunia (MD), 100 orang mengalami luka berat (LB), sedangkan luka ringan (LR) mencapai 3.000 orang.

Pemprov Jabar pun sudah melakukan berbagai upaya agar pemudik bisa ikut fasilitas mudik gratis. Untuk diketahui Pemprov Jabar kemarin baru saja melepas ribuan pemudik yang memanfaatkan fasilitas dengan menggunakan bus.

"Kita koordinasi dengan Polda Metro Jaya sehingga pemilik kendaraan roda dua dibuat tata cara dimana dikirim dulu motornya. Masyarakat kita fasilitasi mudik bareng yang diselenggarakan Pemda maupun swasta. Mudah-mudahan itu antisipasi," ujarnya.

Dishub Jabar sendiri memperkirakan pemudik menggunakan sepeda motor akan meningkat sampai 51 persen. Dari data tersebut ada 4.604.475 arus mudik dan 4.146.164 arus balik.

"Ini yang perlu diantisipasi lonjakan kendaraan roda dua, itu kan pakai jalur lama, tapi Insha Allah semua petugas dan Polri TNI, stakeholder akan berjaga ekstra untuk mengawasi pemudik roda dua di Pantura Jabar," ujarnya.