Tak efektif, Pemprov Jabar batalkan pembangunan Monorel Bandung Raya

Oleh Farah Fuadona pada 12 April 2016, 09:55 WIB

Bandung.merdeka.com - Akan dilaunching dan sempat dipamerkan dalam Bandung Raya pada HUT Jabar 2015 lalu. Akhirnya moda transportasi massal itu dibatalkan pembangunannya. Pembangunan moda transportasi modern itu tidak dilanjutkan seiring dengan dibangunnya kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang digagas pemerintah tersebut. Rencananya akan satu paket dengan proyek light railway transit (LRT) Bandung Raya. Karena LRT ini akan diintegrasikan dengan kereta cepat yang memiliki stasion di Tegalluar, Kabupaten Bandung.

"Monorel di-stop, karena nanti kalau tidak nyambung, tidak connect dengan kereta cepat kan masalah. (Kereta cepat) connect-nya dengan LRT. Di Jakarta juga LRT, ya udah LRT-lah," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Bandung, Senin (11/4).

Menurutnya dengan digagasnya LRT oleh pemerintah pusat tentu akan mudah mendapatkan dorongan dari Presiden Joko Widodo. Karena pembangunan LRT rencananya akan dibiayai juga APBN.

"Kita akan mengusulkan ke pusat, dan Insya Allah akan tertuang LRT Bandung Raya di Raperpres. Pembiayaan untuk LRT kita usulkan jadi pembiayaan APBN," katanya.

Pembiayaan dari APBN ini sangat penting agar tarif yang dikenakan bisa terjangkau masyarakat. "Supaya harga tiket LRT Bandung Raya tidak lebih mahal dari (LRT) Jakarta," katanya.

Pihaknya pun bersedia membiayai anggaran LRT Bandung Raya selama sesuai kemampuan kas Pemprov. Menurut Heryawan, konsep pembangunan LRT Bandung Raya menjadi kewenangannya karena menghubungkan sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Jabar.

"Ketika LRT dijadikan Bandung Raya, maka pembicaraannya di provinsi. Konsep (LRT) Kota Bandung diintegrasikan dengan konsep Bandung Raya," katanya.

Pengintegrasian ini menurutnya sangat penting agar keberadaan moda transportasi tersebut lebih efektif. "Tidak saja menghubungkan kawasan di Kota Bandung, tapi luar Kota Bandung juga. Seperti Tegalluar ke Soreang, ke Tanjungsari, Tegalluar ke Cimahi, Padalarang, dan ke tempat lain kan menjadi komprehensif," ungkapnya.

Tag Terkait