Tahun ini Pemprov Jabar targetkan kumpulkan CSR Rp 150 miliar
Bandung.merdeka.com - Tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat mentargetkan bisa mengumpulkan dana dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 150 miliar. Saat ini dana CSR yang sudah terhimpun dan akan disalurkan melalui berbagai program sosial sebanyak Rp 100,5 miliar. Jumlah dana tersebut berasal dari 55 perusahaan di Jawa Barat.
Â
"Tentu targetnya sebanyak-banyaknya ya, kita kan mengoordinasi kegiatan mereka (perusahaan). Kita terus berkoordinasi dengan perusahaan yang melaksanakan CSR di tahun ini ada 77 perusahaan. Yang sudah terlaporkan 55 perusahaan yang nilainya Rp 100,5 miliar," ungkap Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (4/3).
Â
âJadi masih ada lagi perusahaan yang belum laporan, mudah-mudahan sisanya itu mencapai setengahnya, sekitar 50-an lagi. Jadi potensinya bisa sampai Rp 150 miliar,â tambah Gubernur pada acara â5 Tahun Proyek CSR Jabar 2011 â 2016â di Gedung Sate, Bandung, Rabu (2/3) lalu.
Â
Menurutnya, perusahaan mitra CSR Jawa Barat terdiri dari BUMN, BUMD, dan dan perusahaan swasta. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas keikutsertaan para pengusaha yang telah menyumbangkan dana CSR untuk percepatan pembangunan Jawa Barat.
Â
Gubernur yang akrab disapa Aher itu mengatakan, pembangunan di Jawa Barat tidak hanya harus mengandalkan APBN maupun APBD saja. Partisipasi langsung masyarakat khususnya kalangan pengusaha diperlukan untuk mempercepat peningkatan ekonomi.
Â
Ia menambahkan, program CSR turut mendukung bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, bina lingkungan serta energi alternatif di Jawa Barat. Dukungan tersebut akan sinergi dengan program pemerintah provinsi. Sehingga manfaat CSR benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Â
"Sebuah perusahaan sampai pada puncak kehebatannya mana kala keuntungannya tidak hanya dibagi di kalangan stakeholder saja, sehingga menghadirkan stakeholder value. Tapi pada saat yang bersamaan kehebatan sebuah perusahaan itu hadir juga karena memperhitungkan social value, yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.