Perluas Pasar dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Tunaiku Bidik Warga Bandung
Bandung.merdeka.com - Bandung memiliki potensi pasar yang begitu besar. Untuk itu, Tunaiku membidik Bandung untuk memperluas pasar mereka.
Tunaiku merupakan pionir produk financial technology (fintech) di bawah naungan Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Amar.
Managing Director Tunaiku, Vishal Tulsian mengatakan, Bandung merupakan kota terbesar keempat di Indonesia. Bandung juga merupakan kota yang dinamis dan inovatif terutama kuliner, fesyen, dan destinasi wisata.
"Tunaiku berusaha hadir lebih dekat untuk memberikan pinjaman digital yang aman dan dipercaya. Kami juga berharap dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Bandung," ujar Vishal saat jumpa wartawan di Buttercup, Jumat (9/8).
Vishal menjelaskan, ia percaya bahwa hadirnya teknologi keuangan dapat memberikan dampak sosial yang positif kepada kehidupan masyarakat.
Kawasan metropolitan Bandung Raya memiliki jumlah penduduk sebanyak 8.393002 jiwa (BPS Kota/Kabupaten setempat dalam angka 2016).
Sebagai kawasan metropolitan di Jawa Barat, Bandung Raya mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang besar.
Potensi pasar yang begitu besar ini, tentunya membuat Kota Bandung maupun Bandung Raya dalam skala yang lebih besar menjadi menarik untuk disasar.
Tunaiku di bawah Bank Amar yang hadir sejak 2014 dan telah melayani nasabah lebih dari 300ribu orang, dapat menjadi sarana yang tepat untuk ikut menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru atau pun yang sudah memulai tetapi ingin berkembang lebih besar.
"Tunaiku sebagai pionir aplikasi fintech di Indonesia sejak 2014 telah menyalurkan pinjaman sebesar lebih dari dua triliun rupiah dan diunduh lebih dari 2,5juta kali," jelasnya.
Kehadiran Tunaiku di Bandung menjadi upaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pinjaman digital dengan cicilan yang ringan dan aman.