Mempererat Silaturahmi,Kapolda Jabar Ngabotram Bersama Warga

Bandung.merdeka.com - Ada beragam cara dapat dilakukan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Salah satu yang cukup unik dilakukan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Jenderal bintang dua ini memilih menggelar acara Ngabotram (makan bersama) untuk bersilaturahmi dengan warga.

Pemandangan itu terlihat dalam acara 'Ngabotram Sabandungeun' yang digelar di halaman Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Rabu (16/1). Beragam lapisan masyarakat mulai dari tukang becak, pemulung, pangamen, pengemudi ojek online hingga petugas kebersihan ikut serta dalam acara ngabotram. Dalam acara tersebut hadir pula Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema dan Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial.

Kapolda mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara iniuntuk bersilaturahmi bersama masyarakat Kota Bandung dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, damai jelang Pemilu 2019.

"Ini adalah program Polri, khususnya Polda Jabar dalam rangka menjalin silaturahim dengan seluruh komunitas masyarakat,"ujar Agung kepada awak media.

Dalam acara tersebut, jajaran kepolisian bersama Forkompinda juga menginisasi kegiatan deklarasi anti hoaxs. Dengan adanya deklarasi tersebut dia ingin agar masyarakat juga bisa ikut menjaga, memelihara, situasi kamtibmas di Kota Bandung.

Agung pun menyebut bahwa saat ini sudah banyak masyarakat cukup cerdas dalam memilah informasi. Masyarakat sudah mulai sadar tentang pentingnya mengonfirmasi berita yang beredar.

"Saya sangat gembira sekarang masyarakat sudah mulai sadar tentang berita-berita yang belum tentu benar. Ini harus selalu kita tingkatkan agar masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat terbebas dari berita hoaks," ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah menginisiasi kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi melalui silaturahmi ini memiliki dampak yang baik untuk menjaga Kota Bandung tetap kondusif menjelang pemilu.

"Hari ini adalah sebagai bukti bahwa warga mulai dari wali kota, polisi, TNI, dan masyarakat bisa membangun Kota Bandung dengan kebersamaan,"katanya.