Kesedihan Acil Bimbo atas Musibah Menimpa Para Personel Seventeen

Oleh Muhammad Hasits pada 30 Desember 2018, 12:48 WIB

Bandung.merdeka.com - Tsunami Selat Sunda yang memakan korban di antaranya adalah para punggawa band Seventeen menghadirkan duka tersendiri bagi salah seorang personel Bimbo, Acil. Pria berambut panjang ini mengaku menyesal karena tak mengenal para personel band pemilik tembang ‘Kemarin’ itu.

Penyesalan hadir dibenak Acil karena sebagai sesama musisi ia tak bisa secara langsung berkomunikasi dengan Ifan, vokalis dan menjadi satu-satunya personel band Seventeen yang selamat pada tsunami di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12) lalu.

“Sayangnya saya tidak ada yang kenal dengan personel Seventeen ini. Jika mengenal tentu saya akan berkomunikasi dan menyampaikan rasa belasungkawa serta prihatin saya atas kejadian yang menimpa mereka,” ujar Acil kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara ‘Prak For Selat Sunda’, Sabtu (29/12).

Meski tak bisa secara langsung menyampaikan rasa belasungkawanya, sebagai sesama rekan musisi ia berupaya untuk berkontribusi memberikan bantuan bagi para korban tsunami. Tentunya bantuan ini tak hanya ditujukan bagi para punggawa Seventeen saja.

Salah satu bentuk kontribusinya adalah dengan menjadi salah satu pengisi acara ‘Prak For Selat Sunda’, Sabtu (29/12). Ini menjadi sebuah acara penggalangan dana bagi para korban tsunami yang hingga saat ini masih banyak yang tinggal dipengungsian karena tempat tinggalnya porak poranda diterjang tsunami.

“Saya kira ini mengetuk hati nurani kita, saya respect kepada pihak panitia (acara penggalngan dana) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Untuk para korban tentu kita semua bisa berbuat banyak untuk bantuan, salah satunya seperti ini (penggalangan dana). Semoga semuanya tetap tabah dan lapang dada atas kejadian ini,” tutupnya.