ASN Pemkot Bandung Jadi Korban Terdampak Musibah Tsunami Banten
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana
Bandung.merdeka.com - Yeni Kusumawati (46), seorang warga Bandung yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dikabarkan turut menjadi korban terdampak dalam bencana Tsunami yang menerjang Anyer Provinsi Banten, pada Sabtu (22/12) malam.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana membenarkan jika Yeni merupakan ASN di Dinas Pendidikan. Yeni tercatat berdinas di UPT PK PNFI 8 KPAD, Gegerkalong, Kecamatan Sukasari.
"Kalau Bu Yeni itu betul (ASN Disdik)," ujar Elih kepada Merdeka Bandung saat dihubungi, Senin (24/12).
Dari info yang dia terima, Elih menyebut jika Yeni memang sedang wisata di Banten saat kejadian.
"Dari Informasi, sedang liburan di sana Bu Yeni Staf di UPT PNFI Gegerkalong," ujarnya.
Elih mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait keberadaan Yeni. Hingga saat ini pihaknya belum bisa menghubungi. Termasuk mengenai kondisinya saat ini.
"Masih belum bisa dihubungi. Infonya masih simpangsiur," ungkapnya.
Diketahui tsunami yang menerjang kawasan pesisir selat Sunda telah memporak-porandakan wilayah pesisir Banten dan Lampung. Data Korban Tsunami Anyer & Lampung Pukul 07.00: 281 Meninggal dan 1.016 Luka-luka. Para korban ini termasuk para wisatawan yang sedang menghabiskan libura di sekitar pantai.
Tag Terkait
Mitigasi Bencana Tsumami, Indonesia Perlu Belajar dari Jepang
Kesedihan Acil Bimbo atas Musibah Menimpa Para Personel Seventeen
Musisi Bandung Gelar Konser Galang Dana Untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Rumah Zakat Salurkan 5.000 Kornet untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Pemkot Bandung Galang Dana untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung
Pemain Persib Sampaikan Bela Sungkawa dan Doa Tuk Para Korban Tsunami Selat Sunda
Rumah Zakat Terjunkan 50 Relawan ke Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda
ASN Pemkot Bandung Yang Jadi Korban Tsunami Banten Dikabarkan Selamat
ASN Pemkot Bandung Jadi Korban Terdampak Musibah Tsunami Banten
PVMBG Kirim Tim Peneliti Tuk Dalami Penyebab Tsunami