Banyaknya wisata selfie, kunjungan ke Tahura menurun
Bandung.merdeka.com - Jumlah kunjungan ke Taman Hutan Raya Juanda Bandung pada libur Lebaran tahun ini mengalami penurunan. Ada begitu banyak faktor, salah satunya diduga karena banyaknya tempat wisata selfie yang hadir di Kota Kembang.
Salah seorang Staff Taman Hutan Raya Juanda Bandung, Saloni mengatakan, secara data memang ia tak bisa menuturkannya. Namun, secara kasat mata, jumlah kunjungan menunjukkan tren penurunan.
"Kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, saya lihat sih kayaknya ada penurunan. Tapi kalau dibandingkan kunjungan hari biasa ya tentu saja meningkat," ujar Saloni kepada Merdeka Bandung, Rabu (20/6).
Tidak dipungkiri jika belakangan ini Bandung memiliki banyak tempat wisata baru. Dengan mengusung tempat wisata selfie, sederet tempat tersebut begitu ramai dikunjungi wisatawan.
Bukan hanya itu, jalur menuju tempat wisata di kawasan Dago Atas ini juga menjadi dalah satu faktor menurunnya jumlah kunjungan. Soalnya, jalur lalu lintas yang terbilang sempit membuat antrian kendaraan masuk Tahura Juanda Bandung begitu panjang.
"Jalannya enggak terlalu besar jadi pasti kalau pada saat liburan terjadi antrian kendaraan yang begitu panjang. Makanya banyak yang menyerah dan memilih buat balik arah, mungkin di kota saja wisatanya. Soalnya jalur ke sini kan tutup botol gitu, sempet ke arah atasnya," papar dia.
Tahura Juanda Bandung sendiri merupakan tempat wisata dengan luas 528.393 hektar. Di Tahura, Anda bisa menikmati sederet tempat wisata seperti Goa Jepang, Goa Belanda, Penangkaran Rusa, hingga ke Curug Omas yang ada di Maribaya.