Setelah gempa di Banten, PT KAI pastikan perjalanan kereta api tetap aman

Oleh Mohammad Taufik pada 24 Januari 2018, 11:51 WIB

Bandung.merdeka.com - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, pihaknya bisa menjamin perjalanan kereta api aman-aman saja setelah gempa yang berpusat di Banten, Selasa 23 Januari 2017.

"Alhamdulillah semua operasional kereta api di wilayah Daop 2 Bandung masih berjalan aman, lancar, dan terkendali setelah terjadinya gempa di Kabupaten Lebak Banten tadi siang," kata Joni dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (23/1).

Gempa berkekuatan 6.4 SR telah mengguncang Kabupaten Lebak Banten, Selasa (23/12) pukul 13.34 WIB. Getarannya terasa sampai ke beberapa wilayah termasuk wilayah operasional kereta api di Daop 2 Bandung.

Joni menjelaskan sampai saat ini semua perjalanan kereta api masih berjalan normal tanpa kendala. Berkaitan dengan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel, jembatan, dan terowongan, secara protap semuanya selalu dalam pengawasan dan pemantauan ketat.

"Semua petugas PT KAI selalu siaga mengantisipasi kemungkinan yang berkaitan dengan alam, salah satunya gempa. Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang akan terus memantau perkembangan kondisi prasarana kami," ujarnya.

Koordinasi terus dilakukan antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api. Joni meminta masyarakat berhati-hati dengan informasi tak jelas di media sosial.

"Jangan mudah percaya berita yang berseliweran di sosmed, pantau terus informasi dari lembaga resmi," katanya menegaskan.