Nobar Persib-Persija, Nurul Arifin ajak doakan almarhum Ricko Andrean

Oleh Farah Fuadona pada 04 November 2017, 16:50 WIB

Bandung.merdeka.com - Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta digelar hari ini di Stasion Manahan, Solo. Laga panas dua tim ini rupanya bertepatan dengan 100 hari meninggalnya Ricko Andrean, bobotoh Persib yang mengembuskan napas terakhirnya usai menjadi korban pengeroyokan sekelompok suporter, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Juli lalu.

Di wilayah tempat tinggal almarhum Ricko yakni di Cicadas, digelar acara doa bersama. Kegiatan doa bersama digelar Di Gedung Serbaguna RW 07, Jalan Haur Beuti, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul. Hadir dalam acara doa bersama tersebut Bakal Calon Wali Bandung Nurul Arifin.

"Ini menjadi pengingat dan momentum bahwa kejadian-kejadian seperti ini jangan terulang kembali," ujar Nurul kepada wartawan.

Nurul mengatakan bahwa sudah saatnya muncul kesadaran bersama dari semua suporter. Menurutnya, kekerasan tidak akan menghasilkan apa-apa, namun hanya akan menimbulkan kerugian semata.

"Jangan lupa kita semua saudara satu negara, satu bangsa. Kalau misalnya dalam satu pertanding fair-fair aja. Kalau soal menang dan kalah itu perputaran saja (rotasi). Kalau satu hari menang satu hari kalah udah biasa. Jadi hal ini disikapi dan diantisipasi juga memang harus ada kesadaran dari suporter," katanya.

Nurul menyebut bahwa dirinya memang sengaja ingin berkunjung ke rumah keluarga almarhum Ricko. Kebetulan pertandingan Persib - Persija yang digelar hari ini bertepatan dengan 100 hari meninggalnya Ricko.

"Kalau Saya tadinya pengen ke rumah Ricko. Saya kesini juga ketemu kelurga. Terus kemarin menghubungi ternyata (hari ini) pas 100 hari (meninggalnya Ricko) serupa dengan pertandingan persib vs persija," ungkapnya.

Di tempat yang sama,
FItriani (23) yang mewakili pihak keluarga mengaku terharu dengan digelarnya acara doa bersama untuk mengenang 100 hari almarhum Ricko.

"Ya sudah sampai 100 hari almarhum, . Kami dari keluarga banyak menyampaikan terima kasih bikin acara seperti," katanya.

Fitri yang merupakan keponakan Ricko ini, berharap tidak ada lagi korban-korban selanjutnya dari permusuhan antar suporter di Indonesia. Sudah seharusnya suporter bersikap dewasa dan sportif.

"Jangan ada lagi korban-korban berikutnya. Buat bobotoh lain jadi suporter aja dan sportif, sudah selesai," katanya.

Acara doa bersama sendiri dihadiri oleh para bobotoh. Isak tangis dari para bobotoh mewarnai acara doa bersama tersebut. Sebelum acara doa bersama, para warga juga menggelar acara nonton bareng pertandingan Persib vs Persija.

Tag Terkait