Bank Indonesia gencar sosialisasi pembayaran jalan tol elektronik

Oleh Mohammad Taufik pada 01 Oktober 2017, 16:52 WIB

Bandung.merdeka.com - Aturan pembayaran penggunaan jalur tol yang tak boleh lagi menggunakan uang kertas atau dalam artian harus menggunakan pembayaran secara elektronik ini tengah menjadi konsen Bank Indonesia. Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat tengah sibuk melakukan sosialisasi.

Implementasi elektronifikasi jalan tol yang dimulai pada tanggal 1 Oktober 2017 sesuai arahan Presiden RI dan kesepakatan bersama antara BI dan Kementrian PUPR. Sistim pembayaran elektronik di jalan tol menerapkan interkoneksi dan interoperabilitas melalui Secure Acces Module (SAM) multi applet.

"Itu merupakan penerapan infrastruktur yang mendukung penerapan multi bank penerbit untuk menyediakan layanan uang elektronik secara interkoneksi," ujar Kepala BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat kepada Merdeka Bandung, kemarin.

Untuk kelancaran rencana dimaksud, tentunya dalam pelaksanaannya diperlukan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti perbankan dan badan usaha jalan tol (BUJT) terutama dalam melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat, agar terbangun pemahaman masyarakat mengenai perubahan tata cara pembayaran di jalan tol.

Dapat disampaikan bahwa kampanye rencana implementasi elektronifikasi jalan tol secara nasional telah dilaksanakan sejak bulan Juni 2017 dan akan berlangsung sampai dengan Oktober 2017.

"Untuk itu, guna memberikan dampak yang lebih optimal menjelang berakhirnya batas waktu implementasi tersebut, maka dilakukan perluasan sosialisasi dan edukasi melalui gerakan kampanye lokal di daerah daerah yang memiliki jalan tol dengan melibatkan jasa marga dan perbankan dibawah koordinasi Bank Indonesia setempat," jelasnya.

Tujuan dari sosialisasi dan edukasi yang dilakukan tersebut adalah “Perubahan Perilaku Transaksi dari Tunai menjadi Non Tunai dan meningkatkan Persentase penggunaan uang elektronik di ruas Tol”.

Untuk wilayah dalam koordinasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, kegiatan kampanye elektronifikasi jalan tol yang dilakukan adalah pemasangan spanduk di pintu gerbang dan ruas tol, 'West Java GNNT Fun Rally', dan masih banyak lagi.

Tag Terkait