Oded: Koperasi dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 6.000 peserta dari berbagai koperasi di Kota Bandung mengikuti jalan sehat yang digelar oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Bandung di halaman Kantor Dekopin Kota Bandung, Jalan Buah Batu, Sabtu (22/7). Acara ini digelar untuk memperingati Hari Koperasi ke-70. Selain itu juga untuk merayakan diraihnya penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Anak Agung Gde Puspayoga di Makassar 11 Juli lalu. Pembukaan jalan sehat dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial.

Oded mengatakan dirinya sangat bangga terhadap insan perkoperasian Kota Bandung yang aktif dan berprestasi. Saat ini, ada 828 koperasi yang berbadan hukum di Kota Bandung, di antaranya ada 500 koperasi simpan pinjam yang dinyatakan sehat.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga. Di masa-masa mendatang, semoga prestasi ini bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Oded.

Menurut Oded, koperasi di Indonesia merupakan sistem perekonomian yang diharapkan bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan. Koperasi yang dijalankan dengan prinsip-prinsip ekonomi masyarakat berasas kekeluargaan dinilai akan mampu mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

“Semangat perkoperasian ini harus kita dukung bersama. Di manapun, koperasi akan menjadi wadah untuk mengaktifkan geliat ekonomi masyarakat,” katanya.

Acara jalan sehat sejauh 3 kilometer itu dimeriahkan dengan kegiatan senam bersama dan beberapa hadiah. Puluhan koperasi yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Bandung berpartisipasi dalam event tahunan ke-31 kalinya itu.

Selain melibatkan anggota koperasi, acara tersebut juga mengundang komunitas dan berbagai elemen pemerintahan, khususnya di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Bandung.