Ini jawaban Ridwan Kamil disebut ingkar janji

Oleh Farah Fuadona pada 19 Juli 2017, 21:52 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait diizinkan tidaknya the Jakmania untuk datang ke Bandung menyaksikan laga Persib melawan Persija di Stadion GBLA, Sabtu 22 Juli mendatang. Menurutnya, domain keamanan berada di pihak kepolisian.

"Saya sampaikan dalam urusan pertandingan ini pintu pertamanya itu ada di kepolisian. Kalau kata kepolisian boleh ya boleh, kalau kata kepolisian tidak boleh siapapun tidak bisa memaksa termasuk wali kota ataupun gubernur. Karena domain keamanan itu diputuskannya oleh kepolisian," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (19/7).

Emil mengungkapkan, dirinya semula telah mengundang Direktur anyar Persija, Gede Widiade untuk datang ke Bandung membawa suporter Persija menyaksikan laga Persib melawab Persija. Namun belakangan pihak Polrestabes Bandung menyampaikan larangan the Jakmania untuk datang ke Bandung karena alasan keamanan.

Emil pun menyebut, undangan itu disampaikan sebagai balasan atas diizinkannya bobotoh datang ke Jakarta saat final Persib main di Stadion GBK tahun 2015 lalu.

"Waktu ke Jakarta itu karena sudah ada boleh dulu dari kepolisian Bobotoh datang ke GBK. Maka Saya menindaklanjuti keputusan polisi itu dengan melakukan pendekatan sosial budaya, kulonuwun dan sebagainya juga memberikan janji nanti kalau datang ke Bandung dan kalau boleh tentunya Saya akan menjamu mereka di pendopo. Undangan itu sudah saya sampaikan ke Pak Gede yang mengelola Persija yang baru, tapi kan dari kepolisian analisanya menyatakan secara keamanan tidak memungkinkan, karena pintu pertamanya tidak dibuka oleh kepolisian, maka saya tidak bisa menindaklanjuti apapun," katanya.

Namun demikian, Emil menolak jika ada sebagian pihak yang menyebutnya telah ingkar janji. Sebab menurutnya untuk urusan keamanan semua kembali kepada pihak kepolisian sebagai pihak yang berwenang untuk urusan keamanan.

"Jadi tidak betul jika Saya dikatakan ingkar janji atau apa, karena kondisi janji itu jika pintu keamanannya sudah clear dari kepolisian. Kalau sudah clear pastilah saya sebagai walikota saya akan mencari cara-cara untuk membuat suasana persahabatan agar pertandingan-pertandingan kembali normal," ungkapnya.

Sementara itu, pentolan Viking, Yana Umar menyebut jika the Jakmania sebaiknya tidak datang datang ke Bandung karena pertimbangan keamanan.

"Di Bandung itu suporternya bukan hanya viking aja. Hampir ada 4-6 komunitas gede. Dan dari semua itu tidak yang satu suara, karena punya ego masing masing," ungkapnya.

Tag Terkait