Polisi kembali tangkap 1 pria terkait bom panci di Bandung
Bandung.merdeka.com - Polisi terus melakukan pengembangan pasca meledaknya bom panci di rumah kontrakan Agus Wiguna (22) di Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (8/7) lalu. Densus 88 Mabes Polri kembali menangkap satu orang terduga teroris berinisial A (25). A ditangkap di salah satu lokasi di Bandung, Selasa (11/7) malam.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penangkapan terduga teroris berinisial A (25) berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan Kodar (26) di Tasikmalaya. "A ditangkap pada Selasa kemarin malam di salah satu tempat di Kota Bandung," ujar Yusri kepada wartawan saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/7).
Menurut Yusri, A diduga terlibat langsung dengan Agus Wiguna (22) yang berperan sebagai perakit bom panci. Bahkan A mengetahui rencana Agus Wiguna yang akan meledakkan salah satu gereja di kawawan Buah Batu.
"A diduga terlibat langsung dengan AW (Agus Wiguna). Dia juga melihat sendiri peracikan bom panci yang dilakukan oleh AW," katanya.
Yusri mengungkapkan, saat ini A telah dibawa oleh Densus 88 Mabes Polri. Pihak kepolisian masih mendalami terkair peran A terkait bom panci di Bandung. "Perannya masih kita selidiki dan didalami," ujarnya.
Sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri telah menangkap lebih dulu pria asal Tasikmalaya, Kodar (26), yang sehari-hari berdagang bubur kacang. Penangkapan terhadap Kodar dilakukan di kediamannya di Kampung Pasirpeuti RT 03/RW01 Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/7) kemarin pukul 11.20 WIB.
Dengan tertangkapnya A, Tim Densus 88 Antiteror telah menangkap dua orang yang berkaitan dengan bom panci Buahbatu.