Ini persiapan yang dilakukan PLN hadapi Idul Fitri

Oleh Farah Fuadona pada 22 Juni 2017, 13:30 WIB

Bandung.merdeka.com - Guna mengantisipasi terjaganya pasokan listrik selama libur Idul Fitri 1438 H. PLN Distribusi Jawa Barat melakukan serangkaian persiapan. Diantaranya melaksanakan Siaga Gangguan yang poskonya tersebar diberbagai titik.

General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan, ada 107 posko siaga yang akan berjaga selama momen Idul Fitri dengan total personel siaga 1.148 petugas yang berjaga selama 24 jam.

"Untuk mengaksesnya pelanggan bisa menghubungi layanan 24 jam contact center PLN 123. Mereka bersiaga diseluruh kantor rayon dan area diwilayah Jawa Barat," ujar Iwan saat jumpa wartawan di Hotel Luxton, Ir. H. Djuanda.

Pihak PLN sendiri meniadakan segala bentuk kegiatan pemeliharaan selama periode H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri 1438 H.

"Untuk sarana pendukung yang disiapkan sebagai penunjang keandalan pasokan listrik berupa kendaraan pelayanan teknik sebanyak 375 unit, trafo mobil 30 unit, mobil crame 18 unit, mobil deteksi gangguan enam unit, dan genset satu hingga 100 kVA 89 unit," jelasnya.

Tidak hanya menyiagakan peralatan dan sarana saja, PLN juga menyediakan material cadangan sehingga apabila terjadi gangguan akan segera mudah teratasi, serta menyiapkan SOP keandalan bagi tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya.

Persiapan lainnya adalah adanya 33 posko mudik yang berlokasi dikantor-kantor layanan PLN. Posko ini berdiri dijalur arteri yang dilewati para pemudik seperti sepanjang jalur Pantura, Nagreg, dan jalur mudik lainnya. Di posko ini para pemudik dapat beristirahat dan menikmati fasilitas yang disediakan sebelum melanjutkan perjalanan.

Mulai tanggal 23 Juni 2017 diperkirakan beban pemakaian listrik cenderung menurun menyusul adanya kebijakan cuti bersama dan pemerintah yang menyebabkan industri, perkantoran, dan sebagian pelanggan komersial sudah meliburkan aktivitasnya. Diperkirakan kondisi beban akan kembali normal di H+4 hingga H+7 lebaran.

Tag Terkait