Jelang puasa, pengusaha daging sapi dilarang naikkan harga tinggi

Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan bahwa ketersediaan stok kebutuhan pokok di Bandung satu bulan jelang bulan puasa dipastikan aman. Belum ada pergerakan harga terhadap sejumlah komoditas bahan pokok di Bandung

"Alhamdulillah ketersediaan pangan di Kota Bandung menjelang Ramadan yang memang kurang lebih 1 bulan lagi khususnya  pangan segar seperti daging, beras, sayuran, ikan dalam kondisi aman dan sedia," ujar Elly kepada wartawan, Selasa (25/4).

Khusus untuk komoditas daging sapi yang rawan terjadi kenaikan, Elly mengaku, bahwa pihaknya telah mengumpulkan para pemasok sapi potong. Pihaknya meminta para pengusaha untuk tidak menaikkan harga terlalu signifikan.

"Kami dua minggu lalu sudah mengumpulkan para feddlot. Pemasok sapi potong pengusaha sudah kami kumpulkan. Kami imbau kepada pelaku usaha agar daging sapi yang memang mengalami lonjakan selama Ramadan dan Idul Fitri itu tidak mengalami kenaikan signifikan. Sebatas kenaikannya wajar kami tolerir. Supaya harga daging stabil relatif stabil menjelang ramadan ini," katanya.

Adapun untuk komoditas lain seperti cabai merah, bawang merah, kata Elly juga tidak mengalami pergerakan harga. "Selama ini belum ada pergerakan harga. Kalaupun ada pergerakan menjelang Ramadan diharapkan yang wajar kenaikannya. Kalau tidak wajar kami Pemkot Bandung akan hadir di tengah-tengah masyarakat," ucap Elly.

Kalaupun terjadi kenaikan harga, lanjut Elly, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan operasi pasar. Pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Bulog.

"Upaya kami melakukan operasi pasar bekerjasama dengan disperindag dan bulog. Kami akan melakukan operasi pasar menjelang Ramadhan yang ditenggarai terjadi kenaikan harga. Itu akan dilakukan kalau harga bergejolak," ujarnya.