Olah TKP, Puslabfor Mabes Polri cari bukti kasus bom Bandung
Bandung.merdeka.com - Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca meledaknya bom panci di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Olah TKP dilakukan di dua tempat berbeda yakni di Lapang Pendawa dan Kantor Kelurahan Arjuna.
Lapangan Pendawa merupakan TKP meledaknya bom panci, pada Senin (27/2) kemarin. Adapun Kantor Kelurahan Arjuna tempat di mana pelaku Yayat Cahdiyat (41) disergap sampai akhirnya tewas karena terlibat baku tembak dengan kepolisian.
Olah TKP yang dimulai Selasa (28/2) pukul 09.30 WIB dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Pol Ulung K. Turut mendampingi Tim Inafis Polrestabes Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, olah TKP dijalankan guna mencari alat bukti untuk memperkuat bahan penyidikan. Hasil olah TKP ini akan dibawa Tim Mabes Polri. "Barang bukti dan identitas pelaku, itu nanti Mabes Polri yang menangani. Kalau saya hanya mengamankan TKP saja," terang Hendro di depan Kantor Kelurahan Arjuna.
Seperti diketahui, bom panci terjadi di Taman Pendawa, pada Senin (27/2) kemarin. Polisi kemudian melakukan pengepungan di Kantor Kelurahan tersebut sampai akhirnya pelaku Yayat tewas. Dalam proses penangkapan, terjadi Baku tembak antara pelaku dan anggota polisi, selang beberapa menit pelaku berhasil dilumpuhkan setelah polisi menyarangkan timah panas pada pelaku.
Tag Terkait
Pengamanan Bandara Husein Sastranegara diperketat
Densus 88 kembali amankan terduga teroris terkait bom panci Bandung
Kelompok Agus sempat simpan bom di rumah makan, tapi tak meledak
Polisi temukan bahan baku untuk bikin bom panci di Bandung
Terduga teroris di Bandung kelompok kecil jaringan JAD
Polisi kembali tangkap 1 pria terkait bom panci di Bandung
Soal bom panci di Buah Batu, begini kata Ridwan Kamil
Orangtua tak tahu Agus belajar rakit bom panci
Perakit bom panci di Bandung bekerja sendiri, belajar dari internet
Kapolda Jabar minta anggotanya kerja luar biasa perangi terorisme