Usaha rintisan diharapkan dapat akses mudah dari industri keuangan

Oleh Muhammad Hasits pada 22 Desember 2016, 11:10 WIB

Bandung.merdeka.com - Kepala Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi, dan Keuangan Daerah Kantor Regional 2 Jawa Barat, Yusri mengatakan, untuk tahun 2016 ini Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jawa Barat mengusung dan memilih empat program kerja.

"Empat program kerja ini sudah diimplementasikan juga melalui aksi nyata," ujar Yusri saat jumpa wartawan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jawa Barat, Jalan Ir. H. Djuanda, Rabu (21/12).

Empat program tersebut adalah upaya peningkatan kesejahteraan TKI di Jawa Barat oleh Perbankan melalui perluasan dan percepatan akses KUR yang telah disediakan oleh pemerintah dengan berbagai kegiatan. Antara lain yaitu koordinasi dengan dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi Jawa Barat serta pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) pada 19 April 2016 terkait mekanisme dan pelaksanaan KUR TKI.

Program lainnya adalah peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Jawa Barat dengan tingkat literasi keuangan yang masih rendah namun disisi lain daerah tersebut memiliki potensi ekonomi atau usaha yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Selanjutnya, mendorong industri keuangan dalam pembiayaan komoditas unggulan di Jawa Barat khususnya komoditas kopi di Kabupaten Garut. Kegiatannya antara lain adalah "Sarahsehan Urang Gunung" pada 17 Oktober lalu di Gunung Puntang Kabupaten Garut," jelasnya.

Terakhir adalah mendorong industri keuangan untuk lebih berperan dalam pengembangan usaha rintisan melalui pembiayaan pada industri kreatif dengan kegiatan antara lain sosialisasi kepada 50 pelaku usaha baru mengenai pembuatan laporan keuangan sederhana dan marketing online.

Tag Terkait