Tahun depan Pemprov Jabar renovasi 10 ribu rumah warga tak layak huni
Ilustrasi kantor Pemprov Jabar
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru bakal memperbaiki 10 ribu unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) pada 2017 mendatang. Jumlah tersebut akan mengakomodir jumlah Rutilahu sebanyak delapan ribu unit di pedesaan dan dua ribu perkotaan.
"Tahun depan ada 8.000 unit Rutilahu pedesaan dan 2.000 unit untuk di perkotaan," kata Kepala Dinas Perumahan dan permukiman Jawa Barat Bambang Rianto di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (5/12).
Menurut dia, anggaran itu berasal dari APBD 2017. Dia berharap pengajuan tambahan itu bisa kembali diakomodir pada APBD perubahan 2017 mendatang. Dengan jumlah alokasi anggaran tersebut, lanjut dia, pihaknya perlu untuk membuat prioritas rumah yang akan mendapatkan bantuan dari provinsi.
"Kita akan prioritaskan yang paling tinggi," terangnya.
Dia melanjutkan, bantuan untuk perbaikan Rutilahu tahun depan tersebut sebesar Rp 15 juta untuk di perkotaan dan Rp 13 juta untuk Rutilahu di pedesaan. Pemerintah hanya memberikan dana tersebut, sementara pengerjaan dilakukan oleh masyarakat atau pemilik Rutilahu sendiri.
Tag Terkait
Kadin Jabar Bakal Gercep Pulihkan ekonomi di Masa Pandemi
Emil sertakan 2 eks pimpinan KPK ke tim sinkronisasi sebelum pelantikan
Pengemudi Ojol dapat hadiah motor dari Emil karena sosialisasikan Rindu di Pilkada
Partisipasi pemilih perempuan Bandung tinggi, ini reaksi Ridwan Kamil
Sosialisasi pilkada serentak 2018, KPU gandeng masyarakat ekonomi syariah
Setelah gempa di Banten, PT KAI pastikan perjalanan kereta api tetap aman
Hari ini masjid terapung bernilai Rp 913 miliar mulai dibangun
PLN Distribusi Jabar berhasil sambungi listrik 730 ribu pelanggan
Pemprov minta seluruh kabupaten/kota di Jabar siaga banjir dan longsor
UMP Rp 1,5 juta ditolak buruh, ini jawaban Disnaker Jabar