Acara replikasi inovasi pelayanan publik digelar di Bandung

Oleh Farah Fuadona pada 26 Oktober 2016, 17:03 WIB

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 42 inovator dari berbagai instansi dan pemerintah daerah hadir  mempresentasikan program inovasinya. Tak ayal, mereka-pun berunjuk gigi dalam kegiatan yang digagas Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi (PANRB).

Acara bertajuk Replikasi Inovasi Pelayanan Publik digelar di Aula Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Acara dibuka langsung MenPAN RB Asman Abnur. Hadir Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta beberapa kepala daerah lain.

Asman dalam sambutannya mengatakan, ajang ini dilakukan untuk percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebab forum ini akan mempertemukan sejumlah inovator yang pernah mendapat penghargaan dari Kementerian PANRB

"Dengan begini, kepala-kepala daerah agar secara cepat meniru inovasi yang telah berhasil dan dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Asman, Rabu (26/10).

Dia menuturkan, kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar instansi pemerintah melakukan perbaikan pelayanan publik serta mengembangkan inovasi agar hasilnya dapat terlihat dan dirasakan masyarakat.

"Pelaksanaan Kompetisi Pelayanan Publik Tahun 2017 ini menjadi sangat relevan dalam persaingan global dan era keterbukaan. Sebagai bagian dari masyarakat global, kita tidak dapat menutup diri terhadap dinamika perubahan yang datang begitu cepat. Dewasa ini, inovasi telah menjadi kebutuhan sektor publik," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut inovasi hasil dari beberapa lembaga dan instansi, salah satunya dari Kepolisian RI. Ada 15 inoasi dari Polri yang ditampilkan.   Sejumlah kepala daerah hadir dalam acara ini. Bahkan Gubernur Sulawesi Selatan hadir untuk mempresentasikan inovasinya.

Forum replikasi Indonesia juga diramaikan dengan gelar inovasi, coahng clinic, konsultasi. "Acara ini juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding antara inovator dengan sejumlah kepala daerah yang siap melakukan replikasi," ujarnya.

Tag Terkait