Aher: Tanpa kampus swasta Jabar akan terpuruk
Ahmad Heryawan
Bandung.merdeka.com - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) telah memberikan peran begitu besar terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, termasuk di Jawa Barat.
"Tanpa PTS Jawa Barat akan terpuruk," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melalui siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (23/10).
Hal itu diungkapkannya saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) untuk Wilayah IV A Jawa Barat di Bandung baru-baru ini.
Menurut gubernur yang biasa disapa Aher, peran PTS atau kampus swasta turut mendorong Angka Partisipasi Kasar (APK) di Jabar. Banyak putra-putri Jabar yang sekolah di kampus swasta.
"Perguruan Tinggi Swasta telah mengambil peran negara begitu besar. Termasuk tingkat APK (Angka Partisipasi Kasar) di Jabar juga bisa naik berkat swasta," katanya.
Ia mengungkapkan, 97 persen dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia adalah swasta dan kampus negerinya hanya 3 persen.
"Tujuh puluh persen mahasiswa mengenyam pendidikan tinggi di swasta, dan hanya 30 persen kuliah di PTN," katanya.
Sehingga diperlukan fokus pengembangan terhadap perguruan tinggi swasta di Indonesia khususnya di Jabar. Negara, kata dia, perlu melakukan penguatan dan pengembangan PTS sehingga kualitasnya bisa setara dengan PTN.
"Ketika negara sudah diuntungkan dengan hadirnya PTS mewakili peran negara, maka sekarang tinggal negara mengokohkan peran PTS tersebut dengan cara memprogramkan dan mengokohkan kesetaraan perlakuan untuk kesetaraan kualitas demi masa depan bangsa," katanya.
Tag Terkait
Kadin Jabar Bakal Gercep Pulihkan ekonomi di Masa Pandemi
Emil sertakan 2 eks pimpinan KPK ke tim sinkronisasi sebelum pelantikan
Pengemudi Ojol dapat hadiah motor dari Emil karena sosialisasikan Rindu di Pilkada
Partisipasi pemilih perempuan Bandung tinggi, ini reaksi Ridwan Kamil
Sosialisasi pilkada serentak 2018, KPU gandeng masyarakat ekonomi syariah
Setelah gempa di Banten, PT KAI pastikan perjalanan kereta api tetap aman
Hari ini masjid terapung bernilai Rp 913 miliar mulai dibangun
PLN Distribusi Jabar berhasil sambungi listrik 730 ribu pelanggan
Pemprov minta seluruh kabupaten/kota di Jabar siaga banjir dan longsor
UMP Rp 1,5 juta ditolak buruh, ini jawaban Disnaker Jabar