KIPASANGIN pameran tunggal seniman keramik Zia Fauziana

Oleh Farah Fuadona pada 29 Mei 2016, 18:01 WIB

Bandung.merdeka.com - Zia Fauziana menyelenggarakan pameran bertajuk KIPASANGIN di Omnispace, omuniuum building, Level 3 Jalan. Ciumbuleuit No.151 B. Pameran tunggal ini berlangsung hingga 10 Juni 2016 mendatang.

Chabib Duta Hapsoro, Kurator Pameran menjelaskan, Zia mempreteli komponen-komponen sebuah kipas angin miliknya dan mencetaknya satu persatu dengan paper clay.

"Melalui pameran ini kita akan melihat pertentangan karakter antara kehandalan komponen teknik dengan kerapuhan material keramik serta irisan aplikasi teknologi alat-alat rumah tangga dengan aplikasi teknologi canggih (advanced technology)," jelas Chabib dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (29/5).

KIPASANGIN ingin menunjukkan bahwa material keramik yang lekat dengan karakter domestik sebenarnya juga terpakai pada terapan-terapan advanced technology.

"Pun memperlihatkan kesadaran khas Zia pada medium dan material yang kemudian merefleksikan kesadarannya sebagai seniman perempuan," jelasnya.

Zia Fauziana lahir di Jakarta pada tahun 1991. Ia menyelesaikan studi sarjananya di Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB, Studio Seni Keramik pada tahun 2014.

Ia telah beberapa kali berpartisipasi dalam pameran bersama antara lain Jahresausstellung, Künstlerhaus Stadttöpferei, Neumünster, Jerman (2016), Getok Tular, Omnispace, Bandung (2015),VOID, Langgeng Gallery, Magelang (2015), Jakarta Contemporary Ceramic Biennale #3, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (2014), Plateaux, Pameran Workshop Poklong Anading, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung (2013) dan Pemuda Setempat : Menghajat Seni, Gallery Kamones, Bandung (2013). Zia menjalani residensi sebagai seniman keramik di Künstlerhaus Stadttöpferei, Neumünster, Jerman (2015).

Tag Terkait