Sudirman veteran perang yang masih semangat mengisi kemerdekaan

Sudirman
Bandung.merdeka.com - Usianya sudah mendekati satu abad. Namun semangatnya dalam mengisi kemerdekaan masih tetap berkobar. Ia adalah Sudirman, veteran perang yang turut berjuang merebut sekaligus mempertahankan kemerdekaan RI.
Saat ini, pria 92 tahun ini masih aktif bertugas di DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung dengan jabatan ketua. Salah satu tugasnya adalah memberikan informasi sejarah kepada para tamu yang ingin bertemu langsung dengan pelaku sejarah.
Para tamu kebanyakan generasi yang belum lahir ketika republik ini merdeka. Mereka datang dari beragam kalangan, mulai Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, hingga komunitas motor dan sepeda tua (Onthel).
“Semua bertanya ke sini. Semua rindu dan ingin ketemu dengan pelaku pejuang untuk menanyakan soal perjuangan,” kata Sudirman, saat berbincang dengan Merdeka Bandung di Kantor DPC LVRI Kota Bandung, Jalan Aceh.
Setiap tanggal 10 Agustus, LVRI Kota Bandung biasa kedatangan tamu-tamu dari luar negeri. Mereka adalah anak-anak yang orang tuanya pelaku Perang Dunia II. “Dari Amerika Serikat, Jepang, Filipina pernah datang ke sini ingin mendapat informasi,” katanya.
Tanggal 10 Agustus sendiri ditetapkan sebagai Hari Veteran Nasional. Sehingga bagi para veteran, ada dua momen penting yang jatuh pada Agustus, yakni Hari Veteran Nasional dan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Sudirman menuturkan, penetapan 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional mengacu pada keputusan Perserikatan Bangsa Bangsa yang menengahi perundingan Indonesia-Belanda.
Ia bercerita, antara 1945-1949, rakyat dan tentara Indonesia berjuang mempertahankan Kemerdekaan RI yang terancam direbut kembali Belanda. Lalu setelah melalui serangkaian perundingan, PBB memutuskan tidak ada permusuhan lagi antara Indonesia dan Belanda pada 10 Agustus 1949.
“Maka para pejuang itu dikemas dalam sutu wadah. Dalam pidatonya Bung Karni mengatakan perjuangan sudah selesai, maka para pejuang tersebut masuklah menjadi veteran,” kata Sudirman.
Sudirman sendiri pejuang sebelum 1945. Ia masuk PETA ketika zaman Jepang, yakni tahun 1943. Masa perjuangannya sampai 1949, dengan tugas kebanyakan di Bandung.“Bapak masuk PETA. Tadinya kemerdekaan itu menunggu dari Jepang, cuman nipu. Kemerdekaan yang kita raih bukan dari Jepang tapi kita sendiri yang merebutnya dengan Proklamasi Bung Karno 17 Agustus 1945,” katanya.
Proklamasi tersebut disiarkan ke seluruh dunia, termasuk Sekutu. Menurut Sudirman, Inggris sebagai pemimpin Sekutu yang menang Perang Dunia II marah mendengar siaran Proklamasi RI. Mereka kemudian datang ke Indonesia sambil membonceng NICA (Belanda).
Selain Ketua LVRI Kota Bandung, Sudirman juga Ketua Pengurus Dewan Harian Ranting Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan (DHR BPPK) 45, Forum Komunikasi Keluarga Besar Siliwangi, dan Yayasan Pembela Tanah Air.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak