Kecewa aspirasi viking tak terwujud, Heru Joko 'nyaleg' dari Partai Nasdem

user
Endang Saputra 12 Mei 2018, 11:48 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko, mencoba peruntungan di dunia politik. Salah satu pentolan viking ini menjadi bakal calon legislatif dari partai NasDem. Heru rencananya akan maju untuk daerah pemilihan (Dapil) Bandung 6 di Pileg 2019 nanti.

Heru mengatakan, dirinya memutuskan terjun ke dunia politik karena kecewa dengan kondisi yang ada saat ini. Aspirasi yang selama ini disampaikan, termasuk dari viking tidak pernah terwujud.

"Alasannya yang pasti mah selama ini kan bobotoh 'dipake' terus ya. Terus ternyata tidak ada perubahan. Saya ingin mencoba gitu 'ya kumaha sih dalamnya teh' (bagaimana di dalamnya menjadi anggota dewan). Jadi setelah banyak ngobrol harus masuk (jadi anggota dewan) dan saya memantapkan diri berani untuk jadi caleg," ujar Heru kepada wartawan saat ditemui di sela acara silaturahmi Komunitas Panatik Jabar, di kawasan jalan AH Nasution, beberapa hari lalu.

Heru mengungkapkan salah satu kekecewaannya yakni terkait penyediaan beragam fasilitas untuk anak muda yang saat ini belum terwujud. Salah satunya yakni rencana pembangunan sirkuit untuk menyalurkan hobi anak muda Bandung yang menyukai olahraga balap motor saat ini belum terwujud. Selain itu juga belum adanya gedung pertujukan band yang representatif.

"Makanya terjun ke politik karena saya marah melihat keadaan. Ya anak muda, ya kurang tempatnyalah, kurang sarananyalah. Buat anak yang suka motor kurang, sarana balap motor. Terus anak-anak band. Saya mah peduli sama yang muda aja dulu. Buat sarana nonton band, masa Bandung Berisik aja di Cimahi," ungkapnya.

Atas dasar itulah Heru kemudian memantapkan maju untuk terjun ke dunia politik. Heru ingin banyak memfasilitasi beragam sarana untuk anak muda.

Terlepas dari itu, Heru yang saat ini merupakan Ketua Umum Viking berjanji tidak akan mengatasnamakan Viking, bobotoh dan Persib dalam dunia politik praktis.

"Viking mah kan bukan ormas, bukan partai politik. Saya juga sebagai ketua juga bobotoh. Mendapat amanah aja saya mah," katanya.

Kredit

Bagikan