Hikmah bangkrut, Ricky ajak masyarakat ngaji di warteg


Warung Ricky
Bandung.merdeka.com - Bangkrut tak selama menjadi malapetaka. Ricky Ricarvy Irawan berhasil meraih hikmah dari kebangkrutan bisnis oleh-oleh yang dialaminya pada Maret 2015 kemarin.
Dari usaha oleh-oleh yang sukses dijalaninya sejak 2001 dan akhirnya mengalami kebangkrutan, Ricky kini menjadi seorang pedagang nasi warung tegal bertitle "Joni Abadi". Warteg tersebut ramai, tapi bukan itu intinya.
Bukan soal ramai atau tidaknya, Ricky ingin menjalani misinya yang baru dua bulan ini ia rancang. Yakni mengajak siapa saja kaum muslim untuk mengaji di warteg miliknya dengan imbalan santap siang gratis.
"Saya tidak semata-mata berjualan, tetapi ingin mengajak orang-orang untuk mengaji di sini. Mengaji tak hanya harus di masjid atau di rumah, di tempat makan juga bisa," ujar Ricky kepada Merdeka Bandung, Jumat (29/01).
Bermodal mobil VW pinjaman seorang rekan satu tempat pengajian serta pinjaman modal sebesar Rp 4 juta rupiah juga dari teman-temannya, Ricky memulai usahanya itu.
Kebangkrutan yang dialaminya membuat Ricky sama sekali tak memiliki apa-apa. Dari pinjaman uang dan mobil itu, Ricky bertekad untuk mengikuti jalan Rasulullah SAW dengan berdagang juga menyiarkan agama Islam.
"Setelah bangkrut, saya mengabdi ke masjid. Kalau ada kajian pemuda hijrah saya suka siapkan takjil-nya, terus kalau ada yang puasa senin kamis juga saya siapkan untuk buka puasanya," terangnya.
Rupanya, Ricky memang punya keahlian di bidang mengolah makanan. Ia sempat menjadi finalis 40 besar Master Chef Indonesia season 3 yang diselenggarakan di salah satu stasiun TV swasta.
"Saya memang suka masak dari kecil, tapi kalau buat bisnis warung nasi ini saya enggak masak sendiri. Soalnya waktu saya sempit. Pulang dari masjid jam 12 malam terus nanti bangun lagi subuh. Kalau saya masak sendiri pasti repot," ujarnya.
Untuk itu, Ricky berbagi rejeki bersama seorang juru masak untuk membantunya. Sehingga tugas Ricky hanya fokus berjualan.
Kebangkrutan yang dialami Ricky rupanya berbuah manis. Kini ia semakin dekat dengan Allah SWT dan rajin menjalankan ibadah serta mengajak orang-orang untuk rajin mengaji di warteg miliknya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak