Disk Jockey seksi yang besar karena tembang Cianjuran

Echi Arai
Bandung.merdeka.com - Dikenal sebagai Disk Jockey (DJ) berpenampilan seksi, siapa sangka jika Echi Arai memulai kariernya di dunia musik lewat tembang Cianjuran.
Memulai karier sejak kecil, Echi yang memiliki darah musik yang kuat dari kedua orangtuanya itu mengasah bakat lewat tembang Cianjuran. Sebagai penyanyi lagu daerah, Echi sudah melalangbuana ke berbagai panggung.
Mulai dari panggung hajatan pernikahan hingga acara besar ketika usianya masih sangat belia. Echi kecil sudah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah berkat kemampuannya bernyanyi. Ia juga sempat berduet bersama maestro lagu Sunda yakni Doel Sumbang.
Kesuksesannya di dunia tembang cianjuran, tak lantas membuatnya puas. Ia mencoba berbagai genre musik, seperti Pop Sunda, dangdut, hingga RnB. Baginya musik bukan soal genre, melainkan kenyaman dan kepuasan diri.
Kini setelah puas mencoba beberapa genre musik, Echi tengah fokus dengan dunia DJ. Dunia anyar yang digelutinya sejak 2011 ini ternyata membuat Echi mendapat suasana baru dalam bermusik. Ia merasa sebagai DJ bisa meluapkan emosi dan merasa nyaman kala memainkannya.
"Aku memang suka sekali musik, pas coba DJ ternyata seru. Dari situ aku belajar dan ternyata enggak sulit. Sekarang aku fokus sebagai DJ dengan dengan ciri khas seksi yang aku usung," ujar perempuan kelahiran Bandung, 3 April 1984 itu.
Jam terbangnya sebagai DJ sudah terbilang tinggi. Perempuan berambut panjang itu menekuni kariernya bukan di Bandung, melainkan di Bali. Kata Echi, genre musik yang diusung lebih cocok bila dimainkan di Bali.
"Kalau di Bandung enggak terlalu cocok makanya aku main di Bali. Meskipun begitu, enggak jarang aku main di Bandung juga, gimana ada kerjaan aja. Ke depan aku ingin mengkolaborasikan musik daerah dengan DJ. Soalnya aku kan punya dasar di dunia genre tersebut," jelasnya.
Echi berharap bisa mengangkat musik daerah ke dalam musik DJ yang kini tengah digelutinya. Meski sulit, Echi berusaha untuk tetap mempertahankan musik yang membesarkan namanya itu, yakni tembang Cianjuran.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak