Bermula Andalkan Kamera Ponsel, Inijie Kini Dikenal Jadi Fotografer Makanan

user
Muhammad Hasits 10 Desember 2018, 13:13 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Mengawali hobi fotografinya dengan memanfaatkan kamera ponsel, siapa sangka bila pria yang dikenal dengan nama Inijie kini dikenal sebagai salah satu fotografer makanan berkualitas jempolan asli Tanah Air. Hobi yang kini dijadikannya sebagai profesi utama itu memang menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Pria berkacamata itu mengaku bahwa ponsel dengan kamera 1.3 megapixel yang dibelinya dari gaji pertamanya bekerja sebagai staf IT di sebuah perusahaan itu memang juara pada masanya. Saat itu, ponsel yang ia miliki memang terbilang sebagai salah satu ponsel berkualitas tinggi. Hasratnya dalam mengabadikan makanan lewat bidikan kamera itu rupanya menuai pujian.

“Gaji pertama saya dibelikan ponsel dengan kamera 1.3 megapixel. Saat itu ponsel saya paling canggih dulu. Saya suka kulineran makanya dengan ponsel saya itu saya manfaatkan buat foto makanan sesuai hobi saya,” ujar Inijie kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Kompakers Bandung di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Minggu (9/12).

Dulu, kata dia, hasil foto yang didapatkannya masih diunggah di media sosial Friendster. Rupanya, review dari teman-teman Inijie merespon positif akan hasil foto yang diunggahnya. Dari situ, ia tergugah untuk menjalani hobinya ini dengan serius.

“Zaman dulu kalau mau upload foto ribet, harus buka dulu mini SD card dari HP, dipindahin ke komputer, baru diedit, dan di upload. Ribet deh enggak kayak sekarang kamera ada WiFi nya, tinggal pindahin ke HP terus edit dan upload. Waktu di-upload ternyata review teman-teman bagus, dari situ saya tergugah untuk seriusin ini,” jelasnya.

Mendapat respons yang baik, Inijie kemudian membeli sebuah kamera pocket untuk meningkatkan hasil dari kualitas fotonya. Setahun menggunakan kamera pocket, ia merasa bahwa hasil fotonya tak berkembang. Untuk itu, Inijie kemudian membeli kamera profesional dengan harga yang mulai menguras kantong, serta sedikit demi sedikit melengkapi berbagai kebutuhan fotografinya.

“Dulu pakai HP berkamera soalnya saya masih kere. Mau beli kamera mahal-mahal sekitar Rp 6 juta sampai Rp 7 jutaan. Makanya saya mulai dari yang murah dulu saja, beli HP berkamera saja itu nabung. Setelah HP, saya beli kamera pocket, ngerasa mentok dan pengen foto yang backgroundnya ngeblur kayak orang-orang. Pindahlah ke DSLR, dari situ mulai usaha sebagai investasi karena kamera high end harus balik modal,” papar Inijie.

Di tahun 2008 mulai menjalani hobinya, mulai tahun 2011 ia mulai sepenuhnya menjalani profesi sebagai fotografer yang memfokuskan pada foto makanan. Injie kini banyak dipercaya oleh perusahaan baik hotel ataupun restoran untuk mengabadikan makanan lewat bidikan kamera.

“Saya stay-nya di Surabaya, tiap bulan ada empat sampai 10 resto baru yang calling saya buat foto dan dibikin menunya. Belum lagi dari langganan lama, ya kita kan menjaga relasi. Menurut saya profesi ini begitu menjanjikan karena selama kita masih makan sehari tiga kali, akan selalu ada objek foto setiap harinya,” katanya.

Kredit

Bagikan