Kisah Ery 'Blind' buta karena narkoba kini justru sukses jadi musisi

Ery 'Blind'
Bandung.merdeka.com - Over dosis narkoba yang dialami oleh Ery Erlangga Adiwiganda pada usia 30 tahun harus membuatnya merelakan diri karena tak bisa melihat lagi. Ery divonis buta karena jaringan saraf matanya rusak berat. Namun kejadian itu tak membuatnya patah semangat. Ery bangkit dan justru sukses di jalur musik.
Dikenal dengan nama Ery 'Blind', pria asli Bandung ini kebutaan yang dialami menjadi pukulan berat untuk hidupnya. Itu adalah masa hidup paling hancur yang dirasakan oleh Ery. Ia marah, kecewa, dan menyesal pada diri sendiri karena telah melakukan hal konyol yang berakibat fatal.
Ery yang terlahir dengan mata normal itu kini harus menjalani hari-harinya hanya dengan mengandalkan panca indera lainnya. Ery mengaku ini kelalaiannya dan ia menerima konsekuensinya kini.
Tak butuh waktu lama bagi pria yang sempat mengenyam pendidikan di Universitas Padjajaran itu berada dalam masa keterpurukan. Hanya butuh satu hari untuknya mengurung diri dan akhirnya bangkit serta mulai kembali menata hidupnya.
Ketegaran yang hadir dalam jiwa Ery timbul karena ia mengambil hikmah atas kejadian yang telah berlangsung tersebut. Ery tak mau hanya menjadi seorang buta yang pesakitan dan hidup atas belas kasihan banyak orang. Ia justru berupaya membuktikan diri bahwa menjadi buta bukanlah halangan.
"Prosesnya enggak lama karena menurut keluarga dan kawan saya mungkin memperhatikan saya murung hanya satu hari usai kejadian itu. Setelahnya saya biasa lagi, karena saya percaya bahwa hidup ini atas kehendak Tuhan. Di mana sang pencipta mentakdirkan sesuatu ya kita harus mau terima," ujar Ery kepada Merdeka Bandung, Kamis (4/1).
Rupanya ada hikmah besar yang didapat Ery usai kejadian memilukan itu. Ery yang sebelumnya sudah menekuni dunia musik sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar justru meraih kesuksesan diusia 37 tahun.
Dengan kondisinya yang buta, Ery bisa membuktikan bahwa kariernya dalam bermusik patut diperhitungan. Single 'Mata Hati' hasil ciptaannya sendiri kini digunakan oleh sebuah stasiun televisi untuk berbagai acara. Akan hal itu, Ery bangga namun tak mau berpuas diri.
"Main musik dari SD tapi sampai besar saya tidak mendapat dukungan keluarga. Saya kemudian kehilangan jati diri dan terjerumus narkoba cukup lama. Terbawa arus negatif sejak kuliah. Rupanya buta ini merubah hidup saya. Saya bebas bermusik, berekspresi lewat jalur yang saya suka. Hingga lahirlah single 'Mata Hati' tahun 2010 lalu," jelasnya.
Menurut Ery, kebutaan pada matanya itu sudah 100 persen merubah hidupnya. Ia mengaku bahwa pada saat ia masih bisa melihat secara normal, hatinya justru buta. Kini ia merasa lebih indah karena meskipun matanya buta, Ery merasakan hatinya sudah sangat terang.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak