'Persona' sukses melejitkan nama R. Tubagus Wijaya di dunia bisnis

user
Farah Fuadona 05 September 2017, 14:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Berkat penemuannya akan pembuatan pewangi tubuh atau parfum yang aromanya bisa disesuaikan dengan karakteristik orangnya, nama R. Tubagus Wijaya langsung melejit. Ia bahkan sempat meraih penghargaan industri kreatif terbaik dua tahun berturut-turut dari Gubernur Jawa Barat pada 2015 dan 2016 lalu.

Pada dunia usaha, nama pria yang kerap disebut RTW itu sudah tak asing lagi, khususnya bagi para pelaku usaha muda Tanah Air. Ia yang merupakan CEO Priyayi Group sekaligus Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda Provinsi Jawa Barat itu berhasil menginspirasi banyak orang.

Ia berhasil membuat penemuan teknologi Personal Scent Online Application (Persona). Ini merupakan teknologi untuk menganalisa dan menentukan formula parfum karakter manusia ditinjau dari data diri seseorang.

"Disesuaikan dengan nama lengkap, tanggal lahir, golongan darah, dan gender," ujar Tubagus, Selasa (5/9).

Saat ini, teknologi ini sudah didaftarkan Hak Cipta dan Paten yang kemudian menjelma menjadi suatu perusahaan cukup besar yakni PT Parfum Gue Indonesia dan Doktoe Parfum Indonesia dengan keuntungan milyaran rupiah pertahun.

Selain itu teknologi yang di temukan nya membuat banyak orang tertarik bahkan banyak sekali yang ingin bekerja sama untuk memanfaatkan dan mengembangkan teknologi Persona tersebut.

Saat ini Parfum Gue sudah memiliki 36 Distributor di 36 Provinsi di Indonesia, Ratusan Agen dan Ratusan Reseller, dengan dukungan LPPG (Lab Produksi Parfum Gue) saat ini yang sudah berjalan yaitu di Jawa Barat, DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah (semarang), dan sedang dalam proses pembukaan LPPG lainnya di wilayah Jawa Timur, Bali dan Sumatera.

Sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang, RTW membangun usaha di bidang parfum dan ternyata mendapat respon yang sangat positif dari teman-teman sesama artis, media, masyarakat dan pemerintah, yang akhirnya melahirkan “Parfum Gue”.

Di tiga tempat berbeda meraih sertifikat Diploma of Perfumer, yaitu di L’ATELIER Parfums and Creations yang di dirikan oleh seorang Perfumers asal Perancis yaitu Nora Gasparini, terdaftar di Centre Of Excellence yang berdomisili di Manchaster dan PerfumersWolrd University yang sudah membuka Diploma Perfume Course di berbagai negara Eropa dan Asia.

“Kepercayaan adalah modal yang sangat penting bagi kesuksesan seorang pengusaha, saya menyediakan waktu dan investasi untuk mengambil sebanyak-banyak nya Diploma Perfumer untuk mengukuhkan diri sebagai Perfumer Indonesia dan menguatkan kepercayaan itu," jelasnya.

Kredit

Bagikan