Kemenpar sebut Kota Bandung salah satu andalan wisata nasional

user
Farah Fuadona 16 April 2016, 12:09 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kota Bandung dinilai menjadi salah satu kota dengan destinasi wisata yang menjadi andalan nasional. Banyaknya pariwisata di Kota Bandung menjadi pilihan bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Hal itu diungkapkan Asisten Deputi Bisnis dan Pemerintahan Kementerian Pariwisata RI, Tazbir Abdullah saat acara FGD Peningkatan Kunjungan Wisatawan MICE (Meetings, Incentives, Convention and exhibitions) melalui kunjungan lapangan di BTC Hotel, Jalan Pasteur, Jumat (15/4) .

"Bandung ini salah satu andalan kita secara nasional dan negara lain. Daerah lain iri sama Bandung, banyak banget wisatawannya," ujar Tazbir.

Dia menuturkan dari sisi industri, pariwisata di Kota Bandung memiliki daya saing tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Kondisi ini yang membuat Kota Bandung menjadi salah satu destinasi pilihan bagi para pelancong.

"Dalam pemikiran ini kita juga akan melihat tingkat daya saing Bandung terhadap daerah lain. Walaupun Bandung dekat dengan Jakarta tapi pariwisatanya tetap kompetisi," kata dia.

Selain itu, Kota Bandung diuntungkan dengan keberadaan sekolah-sekolah pariwisata. Keberadaan sekolah pariwisata ini sebagai penguatan dari sisi SDM.

"Bandung diuntungkan punya STP (Sekolah Tinggi Pariwisata), SDM nya kuat. Enggak ada alasan produknya lemah karena intelektualnya ada di STP. Jadi tinggal menggabungkan ada sekolah dan bersinergi dengan industrinya," kata Tazbir.

Ia juga mengingatkan, Kota Bandung jangan merasa cukup dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan. Menurut dia selain dari sisi jumlah kunjungan Kota Bandung juga harus memerhatikan sisi pengeluaran (spending) wisatawan.

"Bandung pun jangan merasa sudah cukup kuat, karena tidak hanya pengunjung tapi harus dilihat juga spendingnya. Apakah orang Jakarta yang punya uang banyak apakah spendingnya juga banyak nggak atau cuma makan minum aja. Nah ini juga perlu diukur," jelas dia.

Kredit

Bagikan