Cari info pariwisata Sulawesi, datang saja ke pameran di BTC

user
Farah Fuadona 26 Maret 2016, 15:59 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kementerian Pariwisata menggelar acara  bertajuk 'Kemilau Sulawesi' yang menampilkan potensi pariwisata di Sulawesi. Dalam acara yang berlangsung 25-27 Maret di Bandung Trade Center (BTC), Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) berbagai potensi pariwisata seperti  keindahan alam, flora fauna, peninggalan sejarah, serta beragam kesenian asal Pulau Sulawesi ditampilkan dalam acara ini.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti menuturkan dalam acara ini diikuti oleh 48 kabupaten kota dari enam provinsi se-Sulawesi. Masing-masing wilayah menampilkan berbagai keunggulan potensi pariwisata daerahnya masing-masing.

"Ini bagian dari kegiatan memfasilitasi daerah untuk mempromosikan potensinya," ujar Esthy dalam acara pembukaan pameran 'Kemilau Sulawesi' yang digelar di BTC, Jalan DR Djunjunan, Jumat (25/3).

Dia menuturkan Bandung dipilih sebagai tempat acara lantaran menjadi salah satu kota potensial untuk menarik jumlah kunjungan wisatawan domesik ke Sulawesi. Terlebih lagi didukung dengan adanya penerbangan langsung (direct flight) Bandung-Sulawesi.

Pameran Kemilau Sulawesi
© 2016 merdeka.com/Dian Rosadi



"Kalau dari data kita Bandung merupakan pasar yang paling besar wisatawan nusantara. Banyak juga yang berlibur ke Bandung menjadi sasaran kita juga untuk bisa menggarap pasar ini," katanya.

Telebih lagi secara umum, Jawa Barat dinilai menjadi target wisatawan terbesar sebab ada lebih dari 45 juta wisatawan nusantara berasal dari Jawa Barat.

"Ini menjadi bagian dari target 260 juta wisatawan dapat bertandang ke berbagai pelosok nusantara," ucapnya.

Dia berharap melalui acara ini dapat menjadi ajang promosi yang dapat memberikan informasi bagi masyatakat bahwa Pulau Sulawesi merupakan  salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi.

"Kita mengutamakan promosi pariwisata di sebuah daerah. Bukan hanya memperkenalkan produk unggulan seperti kerajinan tangan dan makanan. Sebab potensi pariwisata terbesar banyak melirik kekayaan alamnya," katanya.

Pameran Kemilau Sulawesi ini berlangsung pada 25-27 Maret. Selain diikuti oleh 48 kabupaten kota dari enam provinsi se-Sulawesi, juga sembilan industri pariwisata dari Sulawesi. Dalam acara itu mereka juga menampilkan beragam makanan, budaya, serta paket wisata.

Kredit

Bagikan