Kemenpar bidik wisatawan asal Bandung untuk jelajahi Borobudur

Wawan Gunawan
Bandung.merdeka.com - Kementerian Pariwisata tengah gencar melakukan promosi salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yakni Candi Borobudur. Salah satu upaya promosi ini adalah dengan mencoba menggaet wisatawan asal Kota Kembang untuk menjelajahi tempat wisata di Magelang.
Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan mengatakan, dibidiknya Bandung sebagai upaya menggenjot jumlah wisatawan nusantara ke Borobudur ini karena Kota Kembang dinilai memiliki tiga unsur penting.
"Bandung ini sangat tepat sebagai lokasi promosi kami menggaet wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Borobudur. Bandung punya kemudahan unsur 3A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas," ujar Wawan kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara ‘Misi Penjualan Destinasi Prioritas Borobudur di 6 Kota’, Kamis (1/11).
Ia menjelaskan, pihaknya menargetkan lima juta wisatawan nusantara pada 2019, angka tersebut meningkat dari target tahun sebelumnya yakni 4,3 juta. Sebagai upaya untuk mencapai target tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar menggelar misi penjualan DPP Borobudur dengan memfasilitasi 10 industri pariwisata.
Sebanyak 10 industri pariwisata tersebut adalah travel agent, tour operator, hotel, resort, homestay, dan desa wisata dari Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai sellers untuk bertemu bisnis dalam table top dengan sekitar 50 industri pariwisata Provinsi Jawa Barat sebagai buyers.
"Dari Bandung ke Jogja itu penerbangannya sudah ada direct, itu tentu memudahkan wisatawan asal Bandung untuk menjelajah Borobudur," imbuhnya.
Kegiatan misi penjualan ini sebagai bagian dari strategi memasaran 10 DPP dengan pendekatan DOT (Destination, Origination, dan Time). Sebanyak 10 DPP tersebut yakni, Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Morotai, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Mandalika.
Dalam kegiatan misi menjualan DPP Borobudur di Bandung selain menggelar pertemuan bisnis dalam table top, juga dipaparkan produk berupa paket wisata dari masing-masing sellers.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak