Disbudpar optimis kunjungan 7 juta wisatawan ke Bandung sesuai target tahun ini

Wisata Lembang
Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengaku optimis tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung sesuai dengan target yakni 7 juta wisatawan pada tahun ini. Menurut Kenny dengan banyaknya festival yang digelar sepanjang tahun 2017 menjadi pendongkarak bagi para wisatawan untuk datang ke Bandung
"Pastinya target kunjungan itu kita harapkan naik. Terakhir tahun 2016 itu kan ada 6,9 juta wisatawan yang datang ke Bandung. Nah inginnya sekarang meningkat. Kita masih menunggu laporan terkait jumlahnya termasuk dari BPS," ujar Kenny kepada wartawan di Taman Sejarah, Selasa (5/12).
Kenny mengungkapkan, untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Bandung, pihaknya telah membuat berbagai diversifikasi produk pariwisata. Salah satunya yakni dengan banyak menggelar berbagai festival budaya. Dengan ada diversifikasi produk pariwisata ini lanjut dia diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel di Bandung.
"Dengan cara ini dapat menambah daya tarik wisatawan datang ke Bandung dan lebih lama nanti stay di bandung dengan adanya paket-paket pariwisata. Terutama untuk menonton event yang kita gelar seperti Asian Africa Carnival, Light Fest dan Seni Bandung. Wisatawan yang biasanya hanya menginap satu hari, jadi lebih lama lagi tinggal di Bandung," katanya.
Kenny mengakui jika tingkat okupansi ini menjadi tantangan bagi Disbupar di tahun 2018 mendatang. Sebab berdasarkan catatan PHRI, tingkat okupansi hotel di Bandug masih berada di kisaran 60 persen.
"Jadi wisatawan yang menginap di Bandung itu rata-rata masih 1-2 malam. Makanya MICE juga kita genjot juga, itu harus kita galakan lagi. Salah satu solusinya kita akan banyak selling tahun depan. Selling untuk paket paket wisata ke kota bandung," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong keberadaan ekononi kreatif sebagai destinasi wisata di Bandung.
"Tahun depan Saya ingin gali lagi. Saya sedikit mendatangi beberapa komunitas seperti Komunitas musik indie saya sudah ngobrol. Saya sangat senang apabila dari komunitas lain dari 16 sub sektor apabila punya ide dan gagasan berkolaborasi dengan disbudpar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak