Bandung akan getol genjot potensi MICE

user
Farah Fuadona 25 Juli 2017, 18:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Riung Priangan menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung berupaya untuk secara aktif melakukan promosi secara intens untuk meningkatkan potensi Bandung aebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Conferencing, dan Exhibition) ditahun ini.

Potensi Bandung sebagai kota MICE dinilai begitu besar. Mengingat Bandung memiliki perkembangan bisnis hotel yang begitu positif, memiliki moda transportasi dan akomodasi yang mumpuni, serta fasilitas pertemuan kualitas jempolan.

Chairman Riung Priangan, Nandang Suryana menjelaskan, mengembangkan Bandung sebagai kota MICE merupakan hal yang penting. Bandung dinilai siap menjadi tuan rumah untuk berbagai acara MICE baik berskala kecil ataupun besar, domestik maupun internasional.

Seperti dilihat pada data dari ICCA (International Congress and Convention Association), di ASEAN ada lebih dari 500 MICE events setiap tahunnya, sayangnya Indonesia sebagai negara terbesar di Asean hanyamenerima kurang dari 100 MICE event per tahun.

"Data juga menunjukkan, bahwa diperingkat tiga teratas topik meeting adalah teknologi, ilmu pengetahuan dan edukasi yang  diketahui merupakan sebuah DNA dari Kota Bandung," ujar Nanang saat ditemui dalam acara silaturahmi bertajuk "Developing Bandung as the Preferred MICE and Leisure Destination in Indonesia di The Trans Luxury Hotel, Senin (24/7).

Kata dia, menjadikan Bandung sebagai destinasi pilihan untuk MICE dan Leisure di Indonesia selain dapat memperkenalkan kota Bandung di mata dunia, juga dapat mendorong kesuksesan ekonomi daerah.

Hal yang akan dirasakan di antaranya adalah adanya peningkatan okupansi hotel, peningkatan penjualan hasil karya UKM, dan peningkatan pengunjung daerah wisata.

Data yang diambil dari ICCA Statistic Report 2016 ini jugamenunjukkan bahwa Bali masih menjadi pilihan utama untukpenyelenggaraan MICE di Indonesia, disusul oleh Jakarta, Jogja dan Bandung.

"Nanti kami akan berupaya bekerjasama dengan korporasi untuk menjual paket MICE," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.

Sementara itu, General Manager The Trans Luxury Hotel, Farid Patria menuturkan, diperlukan kerja sama yang baik antar seluruh stakeholder kota Bandung baik itu pemerintah dan juga swasta untuk memperbaiki posisi Bandung pada peringkat kota tujuan MICE di Indonesia.

"Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik adanya kesempatan untuk bekerja sama dengan Disbudpar Kota Bandung untuk dapat menjadikan kota Bandung lebih terintegrasi sehingga siap menyambut tamu-tamu domestik dan internasional baik itu di bidang MICE maupun Leisure," papar Farid.

Kredit

Bagikan