Ini cara Disbudpar Kota Bandung bikin betah wisatawan
Bandung.merdeka.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun ini. Disbudpar menargerkan 7 juta lebih kunjungan wisatawan datang ke Bandung.
Hal itu diungkapkan Kepala Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari saat ditemui di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Senin (3/4). "Tahun 2016 saja hampir 7 juta wisatawan (datang ke Bandung). Tahun sekarang harus lebih meningkat, minimal 5 persen bisa naik," ujar Kenny.
Untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, kata Kenny, Disbudpar Kota Bandung akan membuat berbagai diversifikasi produk pariwisata. Salah satunya yakni dengan banyak menggelar berbagai festival budaya.
"Festival budaya akan kami perbanyak. Jadi tahun ini akan ada 200- 300 festival kebudayaan yang akan digelar di seluruh wilayah Kota Bandung," katanya.
Kenny menungkapkan, dengan ada diversifikasi produk pariwisata juga diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel di Bandung. "Wisatawan yang datang ke Bandung tidak hanya menginap 1 malam saja, tetapi bisa lebih dari 1 malam. Jadi untuk weekdays akan pikirkan apa yang bisa dilakukan Kota Bandung untuk menarik wisatawan datang, selain hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Selain kebudayaan ada dua bidang lainnya yang menjadi fokus utama Disbudpar yakni ekonomi kreatif dan pariwisata. "Ini kita programkan di tahun anggaran 2017," ujar Kenny.
Menurut Kenny, Disbudpar Kota Bandung sengaja memprioritaskan kebudayaan. Pihaknya ingin melestarikan kebudayaan yang ada di Kota Bandung. Terlebih jumlah lingkung seni di Kota Bandung jumlahnya mencapai ratusan.
"Kan selain juga memelihara, mengenalkan dan akhirnya mewariskan. Jadi kebudayan ini yang menunjang pariwisata. Ekonomi kreatif juga menunjang kepariwisataan Bandung," katanya.
"Kami akan memanfaatkan jejaring kota Bandung untuk pariwisata, kebudayan dan ekonomi kreatif. Seperti sister city di luar negeri. Bandung juga kan masuk ke dalam World Tourism Cities Federation (WTCF). Jadi kita manfaatkan jejaring itu untuk mempromosikan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bandung," imbuhnya