Bandung.merdeka.com - Tahun ini Telkom University (Tel-U) genap berusia tiga tahun. Sebagai institusi pendidikan tinggi, usia tersebut terbilang masih balita.

Namun menurut Rektor Tel-U, Prof. Mochamad Ashari meski baru “balita”, Tel-U bukan berarti minim prestasi. “Institusi berlokasi di kawasan Bandung Technoplex ini sudah menggeliat mengejar visinya menjadi World Class University. Berbagai prestasi terus dilahirkan oleh warga akademik (civitas academica) Tel-U,” kata Mochamad terkait “Refleksi 3 Tahun Telkom University” melalui siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Kamis (8/9).

Ia mengungkapkan sejumlah prestasi yang berhasil diraih Tel-U. Di bidang pemeringkatan karya ilmiah di jurnal internasional. Dari sekitar 4 ribu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, Tel-U meraih Top 2 - Scopus Indexed Publications dan 16 di peringkat nasional.

Selain itu, menurut versi 4ICU (International College & Univ) Tel-U berada di peringkat ke-4. Begitu pula dalam hal pemeringkatan Webometrics, Tel-U berada di posisi Top 6 (23 ranking Nasional dan pada posisi 3.042 rangking dunia).

“Kontribusi para peneliti juga terus meningkat dengan semakin banyaknya karya-karya ilmiah yang dapat diakses di jurnal-jurnal internasional,” katanya.

Sedangkan di bidang lingkungan, lanjut dia, kampus Tel-U berhasil menduduki Top 212 World–Green Metric Dunia yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.

Ia juga membeberkan prestasi yang dicatatkan oleh mahasiswa Tel-U. Menurutnya peningkatan tidak hanya terjadi secara kuantitatif pada jumlah mahasiswa yang bertambah dari tahun ke tahun, tetapi secara kualitatif

“Mahasiswa kita juga terus menunjukkan kemampuannya di berbagai lomba baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Misalnya prestasi Tim Garuda Malaka yang meraih 1st Prize (Juara 1) dalam Industry Applications Society (IAS) Awards 2016. Berkat perolehan ini, tim Garuda akan menerima Award di Amerika Serikat bulan September ini. Prestasi lainnya diraih Tim Robot Fakultas Ilmu Terapan yang meraih medali emas dalam ajang World Robot Games 2016.

Ia menuturkan, Tel-U diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Pada 31 Agustus 2013. Tel-U adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom. Merupakan penggabungan dari empat Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Politeknik Telkom dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom.

“Tiga tahun memang bukan waktu yang lama, namun sangat penting karena ini merupakan fase ketika kita harus meletakkan nilai-nilai fundamental yang akan menentukan kokoh tidaknya institusi ini,” kata Mochamad.

Kini lebih dari 34.000 alumni Tel-U tersebar di berbagai negara. “Ini menunjukkan betapa besar potensi yang dimiliki oleh mahasiswa kita dalam menyambut persaingan di era digital,” katanya.