Bandung.merdeka.com - Bagi Anda pecinta motor matic, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New Honda Beat eSP. Ini merupakan Honda Beat generasi anyar yang hadir dengan fitur baru dan desain motor kekinian.

Peluncuran All New Honda Beat eSP ini diluncurkan secara serentak di 26 kota. Dengan hadirnya generasi Honda Beat terbaru ini diharap bisa semakin mendongkrak penjualan yang selama ini masih tercatat baik.

Lerri Gunawan, General Manager Sales, Marketing & Logistic DAM mengatakan, secara keseluruhan ada perubahan dari sisi body dan frame karena generasi baru ini hadir dengan bobot lebih ringan. Kemudian nampak dari ban yang menggunakan tubless.

"Kapasitas tangki bensin lebih besar dari beat yang sebelumnya. Kalau yang semula bisa menampung 3.7 liter sekarang menjadi 4 liter," ujar Lerri saat ditemui dalam acara jumpa wartawan "Pesta Beat 10 Juta" di Cikapundung Riverspot, Sabtu (13/8).

All New Honda BeAT eSP hadir mengusung mesin 110cc berpendingin udara Enhanced Smart Power (eSP) yang terbukti menghasilkan performa tinggi dan irit bahan bakar terbaik di kelasnya.

Model terbaru kali ini memperkenalkan ECO Indicator yang akan menampilkan berkendara secara irit. Saat berkendara dengan irit, ECO Indicator berwarna hijau ini akan menyala di panel meter dengan 3 pola untuk menunjukkan berkendara yang irit termasuk saat lampu dalam kondisi off.

Model yang telah didesain compact sesuai postur rata-rata orang Indonesia ini responsif dengan akselerasi mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200 meter, serta lebih bertenaga dengan top speed mencapai 94 kilometer jam menggunakan alat uji performa.

All New Honda BeAT eSP tetap mempertahankan posisinya sebagai motor skutik paling irit di kelasnya hingga mencapai 59 kilometer per liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3 (EURO 2 = 63 kilometer per liter).

"All New Honda BeAT eSP menghadirkan desain baru dengan frame terbaru yang lebih ringan untuk memberikan kemudahan saat berkendara secara cepat dan ringan. Kapasitas fuel tank lebih besar hingga 4 liter mampu menghadirkan kemampuan jelajah lebih jauh hingga 236 kilometer setelah dilakukan pengisian bahan bakar secara penuh," jelas Krisgianto Lilikwarga, Direktur Utama DAM.