Trend rambut palsu di Bandung, buat penyamaran hingga tutupi kebotakan


Rambut Palsu
Bandung.merdeka.com - Jalan Suniaraja menjadi salah satu sentral penjualan rambut palsu di Bandung. Di jalan ini setidaknya ada dua pedagang kaki lima yang menjajakan rambut palsu beragam jenis. Lokasinya sebelum stasion Hall Bandung jika dari arah Jalan Braga.
Beragam jenis dan model rambut palsu dipajang di atas rak bambu. Ada juga yang ditempel di kepala boneka atau manekin. Modelnya terdiri dari rambut palsu lurus, blonde atau pirang, ikal, bob, dan beberapa rambut beraneka warna.
Umumnya rambut palsu tersebut terbuat dari benang sintetis, bukan dari rambut asli. Harganya antara Rp 50.000-100.000. Jika rambut palsu terbuat dari rambut asli harganya lebih tinggi lagi.
Bisnis rambut palsu memiliki pangsa pasar tersendiri, mulai dari mahasiswa seni hingga petugas keamanan untuk penyamaran.
Salah seorang penjual rambut palsu, Dadang (35), menyebutkan penjualan rambut palsu di Jalan Suniaraja sudah berlangsung sejak 90-an. Dadang menjual rambut palsu milik kakaknya sejak tujuh tahun lalu.
"Kalau yang beli ada saja, terutama untuk hiburan atau acara-acara kesenian," ungkap Dadang, Selasa (12/7).
Penjualan rambut palsu tidak tergantung momen tertentu. Hanya saja jika sedang musim hiburan atau kesenian, penjualan biasanya meningkat. Pembelinya kalangan tua-muda.
Ada juga pembeli yang memakai rambut palsu untuk menutupi kebotakan atau rambut rontok. Beberapa toko baju membelinya untuk boneka-boneka manekin biar pantas dilihat.
Suatu hari ia kedatangan aparat yang perlu rambut palsu untuk penyamaran atau pengintaian. "Saya tahunya dari pakaiannya, kalau aparat kan pakaian dan sikapnya beda. Mereka juga ngobrol soal penyamaran," ujarnya.
Tetapi ada juga yang membeli rambut palsu untuk oleh-oleh dan kejutan. Jadi jika ingin memberikan kejutan atau oleh-oleh unik, apa salahnya membeli rambut palsu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak