Tingkatkan kecepatan layanan pengiriman, JNE resmikan Gateway Bandung

user
Farah Fuadona 21 April 2016, 11:33 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Guna meningkatkan kecepatanan dalam layanan pengiriman, JNE meresmikan Bandung Gateway yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Nomor 452 Bandung.

Peresmian ini sebagai realisasi dari rencana penambahan infrastruktur yang dilakukan oleh JNE (Jalur Nugraha Eka Kurir). Di antaranya adalah dengan pembangunan beberapa gedung operasional dan warehouse yang memiliki fungsi sebagai penghubung antar wilayah sehingga dapat mempercepat serta memudahkan proses pengiriman.

Peresmian Bandung Gateway kali ini dihadiri oleh Board of Director, Johari Zein dan Edi Santoso. Pada peresmian itu hadir pula Head of Regional Jawa Barat, Edwina Yudianti dan Head of Branch Bandung, Iyus Rustandi.

JNE Bandung Gateway merupakan gudang transit untuk kiriman yang berasal dari beberapa wilayah dari Jawa Barat ke seluruh nusantara.

Dengan adanya Bandung Gateway, pengiriman dari beberapa kota di Jawa Barat seperti Sumedang, Subang, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Cianjur, Ciamis dan Garut menjadi lebih mudah dan mempercepat pengiriman dari kota-kota tersebut ke seluruh Nusantara. Sehingga hal tersebut akan lebih efektif dan efisien dari segi biaya dan waktu.

Sebelumnya JNE Gateway telah diresmikan di Wangon pada 1 April 2016 dengan tujuan untuk mempercepat layanan pengiriman. Hal ini juga menjawab layanan service YES (Yakin Esok Sampai) yaitu pengiriman dengan estimasi waktu satu hari sampai yang belum dapat menjangkau beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah segera teratasi.

Beberapa di antaranya yaitu pengiriman dari Jawa Barat ke daerah seperti Cilacap dan Purwokerto, yang sebelumnya hanya bisa menggunakan service Reguler dan Oke. Kedepannya akan dapat dijangkau dengan service YES.

Edi Santoso yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional JNE menyampaikan, JNE Gateway Bandung adalah satu wujud pengembangan infrastruktur sebagai titik temu kiriman dari Jawa Barat ke seluruh Nusantara sehingga dapat mempercepat dan memudahkan proses pengiriman.

"Dampak dari keberadaan Bandung gateway nantinya akan dirasakan oleh customer karena biaya operasional yang lebih efisien. Tidak menutup kemungkinan tarif yang ditetapkan juga cukup terjangkau dan kompetitif," ujar Edi dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Gedung Bandung gateway memiliki luas 552 meter persegi di dukung oleh 49 karyawan profesional yang khusus menangani JNE Gateway Bandung. Saat ini JNE Bandung telah memiliki 291 titik layanan serta dukungan lebih dari 1500 karyawan dengan luas gedung operasional 4700 meter persegi. Ini diharapkan dapat mengakomodir jumlah pengiriman yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Dengan sudah diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) di awal tahun ini, JNE sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional terus memperkuat berbagai sektor, salah satunya infrastruktur dan jaringan. Baik berupa gateway, gedung operasional maupun titik layanan.

Sebelumnya JNE telah mengoperasikan Jakarta Gateway, Surabaya Gateway dan Wangon Gateway. Perluasan infrastruktur tidak hanya di pulau Jawa. JNE juga meresmikan gedung operasional di Medan dan Kantor Perwakilan baru JNE di Batam. Selanjutnya Gateway juga akan diresmikan di Makasar pada tahun ini.

Kredit

Bagikan