Bandung.merdeka.com - Balubur Town Square atau Baltos menjadi salah satu kiblat fesyen di Bandung. Bagi warga Bandung, mal ini disebut juga malnya hijaber. Sebab, berbagai produk hijab karya desainer Bandung disajikan di mal ini.

“Mulai tahun ini Baltos jadi tujuan para hijaber, produk hijab pun makin ramai,” kata karyawan toko hijab Zharifa, Devi Puspa, kepada Merdeka Bandung, Rabu (30/12).

Ia menuturkan, sebelumnya mal yang berada di Jalan Tamansari, Bandung, ini selalu sepi pengunjung. Penyebabnya, Baltos termasuk mal paling baru di Bandung, sehingga perlu waktu untuk dikenal.

“Dulu juga katanya di sini harganya mahal-mahal, padahal kan harga kita kompetitif. Apalagi sekarang kan makin ramai, masing-masing toko menawarkan harga yang bersaing,” katanya.

Pada perkembangan selanjutnya, kata dia, orang makin tahu bahwa ada lantai khusus di Baltos yang menyediakan produk hijab, yaitu lantai dua. Di lantai ini, menurut Devi, berbagai perancang busana yang ternama maupun yang baru memamerkan produk-produknya.

Zhafira merupakan brand hijab yang dirancang di Cicadas, Bandung. Brand ini dikibarkan Hani Nugroho. Produknya menyediakan hijab kasual, hijab pesta, hijab syari dan hijab terkini yang bergaya Turki.

Produk Zhafira dijual antara Rp 100.000 sampai Rp 1,5 juta. “Kalau lagi sepi paling yang keluar satu sampai dua setel,” katanya.

Menurutnya, menjelang tahun baru penjualan hijab tidak banyak mengalami peningkatan. Peningkatan biasa terjadi saat bulan puasa dan menjelang lebaran.

Selain hijab, mal yang berdekatan dengan Jalan Layang Pasupati ini menjual peralatan kantor, komputer, buku, dan pasar tradisional.