Bandung.merdeka.com - Gaya kasual nan sederhana bagi kaum Adam memang tak akan lekang oleh waktu. Disamping tren gaya fashionable ala Korea yang belakangan begitu digandrungi oleh para pria, tampilan simple dengan kemeja dan celana chino juga rupanya tak luntur.

Masih tingginya minat para pria menggunakan gaya kasual membuat Buttonpatch dengan setia menawarkan sederet busana yang memenuhi kebutuhan para kaum Adam berpenampilan kasual.

Pemilik Buttonpatch, Irfan Fauzi mengatakan, menawarkan produk khusus bagi laki-laki berusia 20 hingga 30 tahun, Irfan berhasil memenuhi kebutuhan fesyen bagi pria masa kini. Mulai dari busana hingga aksesories seperti topi dihadirkan oleh Buttonpatch.

"Ciri khas kami lebih main ke kemeja dan celana chino. Konsepnya kasual tapi kita justru lebih menonjolkan model busana dengan bahan bermotif. Gaya ala street ware gitu," ujar Irfan kepada Merdeka Bandung, Jumat (27/10).

Buttonpatch kini menjual produknya secara online dan offline. Untuk offline, produk ini sudah bisa ditemui di Bandung, Lampung, Bali, Solo, dan Yogyakarta.

Bicara soal penjualan, Irfan mengaku bila penjualan secara offline justru lebih baik. Di tengah gempuran bisnis online yang tengah gencar, produknya justru lebih laris dari yang dijajakan di toko.

"Penjualan online enggak terlalu bagus, enggak tahu ya kenapa," imbuh dia.

Irfan membanderol harga untuk produk Buttonpatch mulai dari Rp 280 ribu hingga Rp 330 ribu untuk kemeja. Sedangkan produk lainnya dibanderol dengan harga beragam.

Hingga saat ini, diakui Irfan bahwa produknya diminati oleh kawula muda khususnya dari komunitas. Dengan tampilan bergaya anak muda, tak heran jika Buttonpatch memiliki pasarnya sendiri.