Amartha konsen bantu perempuan pedesaan dengan layanan keuangan

user
Farah Fuadona 27 September 2017, 09:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Berupaya mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan perempuan yang ada di pedesaan, Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) pionir layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro, secara konsisten membantu perempuan di pedesaan dengan layanan keuangan.

Brand Manager Amartha Lydia Maria Kusnadi mengatakan, sejak awal berdirinya hingga kini, Amartha berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan hanya kepada perempuan pengusaha mikro pedesaan yang tidak memiliki akses perbankan atau lebih dikenal dengan istilah unbanked.

Hal ini didasari oleh sistem Group Lending yang digunakan Amartha cocok untuk diaplikasikan pada perempuan. Selain itu, dengan mendorong seorang Ibu, Amartha percaya bahwa kita bisa mendorong satu keluarga sekaligus. Konsistensi Amartha ini juga tampak dari kualitas yang selalu terjaga.

"Selama tujuh tahun kami berdiri telah berhasil mempertahankan NPLs (Non Performing Loans) di 0 persen. Melalui platform amartha.com, Amartha memperkenalkan sebuah produk investasi yang bernilai sosial dan profitable untuk para pendana urban," ujar Lydia kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara silaturahmi bersama media di Rumah Makan Sambara, Selasa (26/9).

Melalui pendanaan ringan mulai Rp 3 juta, dana yang disalurkan pada target yang tepat mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan hingga 41 persen per tahun, sehingga secara langsung para pendana ini telah ikut berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan.

Bagi hasil yang ditawarkan juga cukup menarik yaitu mencapai 17 persen per tahun, dengan perlindungan berlapis untuk mengurangi risiko investasi seperti Tanggung Renteng, Asuransi Jiwa, juga Asuransi Kredit. Amartha yang telah terdaftar dan diawasi OJK memang benar-benar serius dalam menjalankan misinya, aktif berkomunikasi dengan OJK, bekerjasama dengan komunitas dan institusi, dan baru-baru ini menggandeng Jamkrindo sebagai penyedia jaminan kredit Amartha.

"Amartha mengambil peran sebagai penghubung antara pendana urban dengan pengusaha mikro pedesaan melalui inovasi dan teknologi yaitu platform Amartha.com. Bertransformasi menjadi perusahaan Teknologi Finansial di tahun 2016, tidak kurang 41.000 usaha mikro di pelosok pulau Jawa kini telah terdanai," papar dia.

Amartha juga terus terlibat dalam berbagai forum nasional maupun internasional, tujuannya adalah memperluas wawasan dan memperbesar peluang kolaborasi.

“Perubahan besar yang dilakukan Amartha bukanlah tak beralasan. Amartha memiliki satu visi yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah mimpi besar yang membutuhkan partisipasi dari banyak pihak. Visi yang membuka peluang kolaborasi bagi kita semua, mendekatkan jarak antara kota dan desa sehingga semua mendapat akses dan kesempatan yang sama untuk maju," terangnya.

Kredit

Bagikan