Amartha konsen bantu perempuan pedesaan dengan layanan keuangan

Amartha Lydia Maria Kusnadi
Bandung.merdeka.com - Berupaya mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan perempuan yang ada di pedesaan, Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) pionir layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro, secara konsisten membantu perempuan di pedesaan dengan layanan keuangan.
Brand Manager Amartha Lydia Maria Kusnadi mengatakan, sejak awal berdirinya hingga kini, Amartha berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan hanya kepada perempuan pengusaha mikro pedesaan yang tidak memiliki akses perbankan atau lebih dikenal dengan istilah unbanked.
Hal ini didasari oleh sistem Group Lending yang digunakan Amartha cocok untuk diaplikasikan pada perempuan. Selain itu, dengan mendorong seorang Ibu, Amartha percaya bahwa kita bisa mendorong satu keluarga sekaligus. Konsistensi Amartha ini juga tampak dari kualitas yang selalu terjaga.
"Selama tujuh tahun kami berdiri telah berhasil mempertahankan NPLs (Non Performing Loans) di 0 persen. Melalui platform amartha.com, Amartha memperkenalkan sebuah produk investasi yang bernilai sosial dan profitable untuk para pendana urban," ujar Lydia kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara silaturahmi bersama media di Rumah Makan Sambara, Selasa (26/9).
Melalui pendanaan ringan mulai Rp 3 juta, dana yang disalurkan pada target yang tepat mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan hingga 41 persen per tahun, sehingga secara langsung para pendana ini telah ikut berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan.
Bagi hasil yang ditawarkan juga cukup menarik yaitu mencapai 17 persen per tahun, dengan perlindungan berlapis untuk mengurangi risiko investasi seperti Tanggung Renteng, Asuransi Jiwa, juga Asuransi Kredit. Amartha yang telah terdaftar dan diawasi OJK memang benar-benar serius dalam menjalankan misinya, aktif berkomunikasi dengan OJK, bekerjasama dengan komunitas dan institusi, dan baru-baru ini menggandeng Jamkrindo sebagai penyedia jaminan kredit Amartha.
"Amartha mengambil peran sebagai penghubung antara pendana urban dengan pengusaha mikro pedesaan melalui inovasi dan teknologi yaitu platform Amartha.com. Bertransformasi menjadi perusahaan Teknologi Finansial di tahun 2016, tidak kurang 41.000 usaha mikro di pelosok pulau Jawa kini telah terdanai," papar dia.
Amartha juga terus terlibat dalam berbagai forum nasional maupun internasional, tujuannya adalah memperluas wawasan dan memperbesar peluang kolaborasi.
“Perubahan besar yang dilakukan Amartha bukanlah tak beralasan. Amartha memiliki satu visi yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah mimpi besar yang membutuhkan partisipasi dari banyak pihak. Visi yang membuka peluang kolaborasi bagi kita semua, mendekatkan jarak antara kota dan desa sehingga semua mendapat akses dan kesempatan yang sama untuk maju," terangnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak