Bandung.merdeka.com - General Manager PT Air Mancur, Muji Sarjono mengatakan, sejak lima tahun terakhir, industri jamu atau obat herbal mengalami peningkatan yang sangat pesat. Tahun ini saja, diperkirakan peningkatannya mencapai 25 persen.

"Ya, sudah lima tahun ke belakang peningkatannya pesat. Diperkirakan tahun ini mengalami peningkatan hingga 25 persen," ujar Muji kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara gathering pedagang jamu di Balai Pertemuan Toko Sumber Abadi, Gang Abadi, Jalan Suryani, Sabtu (19/8).

Industri jamu atau obat herbal terus berkembang di Indonesia. Data dari LIPI menunjukkan total bisnis obat herbal tahun 2003 mencapai Rp 2 triliun dan di tahun 2010 mencapai Rp 7,2 triliun diperkirakan tahun ini tumbuh sebesar 20 hingga 30 persen dari angka tahun 2010.

Muji menjabarkan, kini industri jamu atau obat herbal tengah dilirik. Maka tak heran bila perkembangannya cukup pesat. Jamu sendiri terbagi menjadi tiga kelompok yakni jamu gendong yang produknya diracik secara dibuat sendiri dan menggunakan cara tradisional

Kemudian obat herbal yang syaratnya sudah teruji secara klinik dan ada uji laboratorium. Terakhir adalah fitofarmaka yang memproduksi obat-obat kimia.

"PT Air Mancur masuk ke kategori kedua. Kami sebagai salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia yang sudah memperoleh berbagai lisensi pengolahan produk herbal seperti CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik)," jelasnya.

Lisensi tersebut merupakan kelayakan dasar untuk memenuhi jaminan mutu yang diakui secara internasional dan juga telah memenuhi sertifikat halal dari MUI, berkomitmen untuk terus berperan aktif dan mendukung industri jamu dan obat herbal di Indonesia.

Sementara itu, di tengah tantangan dan persaingan industri jamu dan obat herbal yang terus berkembang, PT Air Mancur terus berupaya mengedepankan dan menjaga kualitas produk, rantai distribusi, dan hubungan baik dengan berbagai stakeholder.

Pada tingkat distribusi, pedagang jamu seperti jamu gendong, depot jamu dan grosir jamu merupakan bagian penting dari eksistensi PT Air Mancur selama ini.

"Untuk itu kami tengah rutin menyelenggarakan kegiatan gathering bagi para pedagang jamu. Bandung menjadi salah satu kota gelaran gathering ini karena di Bandung banyak pedagang jamu," tutup dia.