Uang koin milik Ijudin ditawar Rp 3 miliar

user
Muhammad Hasits 22 Mei 2017, 11:53 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Memiliki ketertarikan terhadap uang koin membuat Muhammad Ijudin Rahmat sedikit demi sedikit mengumpulkan uang koin dari berbagai penjuru dunia. Sejak 2010, pria yang akrab disapa Ijudin itu mulai mengumpulkan uang koin. Mulai dari uang koin dari luar negeri hingga dari zaman kerajaan majapahit.

Dari puluhan ribu koleksi uang koinnya, ada satu koleksi Ijudin yang sudah dilelang dengan harga fantastis. Nilainya mencapai Rp 3 miliar. Adalah uang satu sen Amerika Serikat keluaran tahun 1943. Uang koin tersebut dibanderol dengan harga tinggi karena sudah sangat jarang dan sulit didapat saat ini.

"Dilelang kemarin 250 juta dolar atau sekitar Rp 3 M tapi belum saya keluarkan, dapatnya sulit soalnya," ujar Ijudin kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara pencatatan rekor ORI di wilayah Kiaracondong, Minggu (21/5) malam.

Ijudin mengaku tak sulit mendapatkan uang koin koleksinya. Ada yang dibelinya dari berbagai kota di Indonesia, ada pula uang koin pemberian teman sepulangnya melancong keluar negeri. Untuk uang koin termahal yang dibelinya, ia merogoh kocek sebesar Rp 15 juta.

"Ya yang paling mahal Rp 15 juta, itu uang koin emas," imbuhnya.

Sementara itu, berkat ketertarikannya terhadap uang koin, Ijudin mendapatkan rekor dengan kategori pribadi untuk pengumpul uang koin terbanyak dari Original Rekor Indonesia (ORI). Ijudin memiliki uang koin sebanyak 27.652.

Ketua Yayasan Prestasi Anak Bangsa ORI, Agung Elvianto mengatakan, dari jumlah uang koin yang didaftarkan sebanyak 18.000, Ijudin berhasil mencatatkan jumlah lebih banyak hingga 27.652.

"Uang yang dikumpulkan tercatat dari tahun 1220 hingga 1990 yaitu dati zaman samudera pasai hingga majapahit," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut pula dicatatkan rekor ORI untuk orang yang mampu memijat peserta terbanyak yakni 745 orang dalam waktu 12 jam.

Kredit

Bagikan