Bandung.merdeka.com - Bandung sudah lama dikenal sebagai gudangnya kuliner. Namun cukup sulit menemukan kuliner tanpa mengandung 4P, yaitu pengawet, pewarna, perasa buatan dan penyedap rasa yang masuk dalam kriteria clean eating.

Menurut inisiator Rumah Teman, Farah Mauludynna, clean eating merupakan pola makan bersih dan benar. Makanan yang tergolong clean eating di antaranya berbahan dasar dari petani lokal yang ditanam tanpa pestisida atau pupuk kimia, kemudian diolah dengan bumbu alami tanpa 4P.

Menurutnya, kriteria tersebut penting bagi daya tahan tubuh. “Makanan yang benar sebenarnya bisa menyembuhkan tubuh yang sakit,” kata Farah, Kamis (14/1).

Menurutnya, penyakit yang menimpa manusia tidak lepas dari makanan mengandung 4P. Sedangkan dewasa ini, industri makanan yang mengandung 4P begitu besar dan menggurita. Padahal sebelumnya, Indonesia dikenal sebagai negeri yang menghasilkan tanaman alami bebas 4P.

Rumah Teman sendiri merupakan komunitas yang mengkampanyekan clean eating di berbagai kota di Indonesia. Kampanye Rumah Teman bertajuk  Balik Lagi Ke Dapur, yakni edukasi dan workshop tentang clean eating yang diikuti brand-brand kuliner memenuhi kriteria clean eating.

Dalam satu sesi Balik Lagi Ke Dapur di Bandung Mei 2015, acara diikuti brand-brand lokal Bandung. Rumah Teman juga menggelar Ngariung Bazaar yang diikuti 25 brand produk clean eating. Berikut brand-brand kuliner Bandung yang menurut Rumah Teman memenuhi kriteria clean eating:

- Kedai Istimewa yang memproduksi kombuca.

- Masbashice yang membuat vegetables ice cream, mereka membuat eskrim rasa wortel, mentimun dan lainnya.

- Mooscious yang membuat yoghurt.

- Hellosunshinebdg yang membuat gluten free cookies.

- My_Mooi membuat small mix raw.

- Star_Juicensmoothies membuat homemade granola.

- Growboxbdg yang membuat jamur.

- Agritektur yang menyediakan sayur-sayuran segar dari petani lokal.

- Herbsays.id yang menyajikan magic bun herbal.

- Toko_organik.

- Se.rasa salad, nyooom!