Bandung.merdeka.com - Bila biasanya kue ulang tahun hadir dengan adonan dasar sponge cake, kini Anda bisa mencoba yang lain. Kue es krim mungkin bisa menjadi alternatif untuk sebuah perayaan bersama kekasih ataupun keluarga besar.

Kue yang terbuat dari es krim ini terbilang unik dan dikenal dengan harga yang cukup merogoh kocek. Namun, tidak dengan kue es krim yang ditawarkan oleh Little Merlion.

Little Merlion berupaya menghadirkan kue es krim yang lezat, penampilan memikat, namun dibanderol dengan harga terjangkau. Sehingga produk jualannya bisa dijangkau oleh berbagai kalangan.

Pemilik Little Merlion, Meta Aripuji Hastuti mengatakan, kehadiran kue es krim yang ditawarkannya dengan ukuran standar berdiameter 20 sentimeter ini bermula dari keisengannya saja.

"Awal itu sebenarnya saya jualan es krim Singapura karena saat itu lagi happening banget pas 2013. Makin ke sini kurang peminat, saya beralih buat ice cream cake ini," ujar Meta kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Jalan Pasirkaliki, Minggu (11/2).

Memulai bisnis kue es krim sejak 2016, ia mengaku bahwa semula ini merupakan keisengannya karena berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda. Dengan konsep home made, tentu saja harga yang dibanderol jauh berbeda dengan beberapa kedai es krim ternama.

"Tentu harganya jauh, saya lebih murah karena home made. Soal rasa, bentuk, serta hiasan juga bisa pilih sesuai keinginan. Jadi bisa disesuaikan dengan konsep acara misalnya untuk ulang tahun," katanya.

Menggunakan bahan baku layaknya membuat es krim pada umumnya, kue es krim yang ditawarkan oleh Little Merlion pun mudah mencair. Ketahanannya hanya bisa 15 hingga 20 menit pada suhu ruangan.

Dengan begitu, kata Meta, kala memesan kue es krim sebaiknya langsung disantap atau disimpan dalam lemari pendingin. Saat disimpan di dalam lemari pendingin, kue es krimnya mampu bertahan hingga tiga bulan.

Little Merlion menawarkan 11 rasa seperti durian, cokelat, hingga ovomaltine. Untuk seporsi kue es krim, bisa dibuat tiga layer dengan rasa berbeda. Harganya dibanderol mulai dari Rp 400 ribu untuk kue berdiameter 20 sentimeter.

Masih berjualan secara online, Meta tak hanya mengerjakan sendiri setiap pesanan yang ada. Namun, ia juga masih mengantar setiap produk yang dijualnya. Hal tersebut guna menjaga kualitas kue es krim yang mudah rusak.

Untuk itu, Meta masih menjual produknya di Kota Bandung dan sekitarnya saja. Soal pesananpun, ia membatasinya. Setiap minggu ia hanya menerima maksimal tiga pesanan kue es krim.

"Saya memulai bisnis ini memang karena iseng mengisi waktu sambil ngurus anak. Kalau saya menerima pesanan banyak, nanti anak saya malah terabaikan. Jadi saya batasi pesanan sesuai kemampuan saya," tutupnya.