Bandung.merdeka.com - Sambal, pelengkap makanan yang satu ini seolah sulit untuk dilepaskan bagi orang Sunda. Mulai dari sambal terasi, sambal mangga, hingga sambal matah asal Bali begitu tenar dan diminati oleh warga Bandung yang identik dengan makanan pedas.

Menilik tingginya minat terhadap sambal, Roempi Coffee and Eatery menjadikan sambal matah sebagai menu andalannya. Sambal yang identik dengan bawang merah, dan tentu saja sederet rempah ini tersaji dengan segar.

Supervisor Roempi Coffee and Eatery, Sutrisna Wijaya mengatakan, sambal matah yang asli diracik oleh sang juru masak andalannya ini berhasil memikat banyak sekali pengunjung yang datang.

"Chef kita pengalamannya banyak banget, makanya pas kita keluarin sambal matah dalam menu ini ternyata banyak yang suka. Makanya kita buat dibeberapa menu kayak nasi dan mie," ujar Sutrisna kepada Merdeka Bandung, Kamis (18/1).

Menu yang menjadi andalannya adalah Spicy Chicken Matah, dan Spagheti Bali-Balian. Untuk spagheti ini merupakan menu asal Italia yang dicampur dengan sambal matah khas Indonesia sehingga rasa yang tersaji begitu unik dan tentu saja pedas.

Kata dia, sambal matah yang tersuguh ini beda dengan sambal matah ditempat lainnya. Ada bumbu rahasia yang digunakan hingga sambal terasa pedas dan tentu saja segar sehingga membuat pengunjung ketagihan.

"Rencananya kita mau bikin sambal kemasan karena banyak yang suka sama sambal matah kita. Masih dalam proses," tuturnya.

Selain itu, Roempi Coffee and Eatery juga memiliki sederet menu lainnya, yakni Nasi Goreng Dadagingan, T-Bone Steak, Nasi Campur Bandung Daratan, Nasi Cumi Cabe Garam, serta Barbie Quesadilla.