Lezatnya brownies dengan toping yang lumer di mulut

user
Mohammad Taufik 11 Januari 2018, 11:37 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Brownies, camilan yang hadir sejak abad ke 19 di Amerika Serikat itu kini berkembang dengan sangat pesat. Mengikuti zaman, brownies yang sempat mencuat namanya dengan varian anyar yakni dikukus rupanya kini kembali ramai dengan sederet toping lumer di mulut.

Tren brownies dengan toping kekinian seperti menggunakan Oreo, Kit kat greentea, Ovomaltine, dan Nutella ini rupanya berhasil mencuri perhatian. Khususnya mereka para pecinta cokelat, bolu panggang ini tentu menjadi salah satu varian anyar yang wajib dicoba.

Kehadiran brownies kekinian membuat Ririn Yusrina tertarik untuk belajar cara meracik brownies yang baik dan menjualnya. Tak pernah berjibaku di dapur, gadis cantik berhijab ini bisa membuat bolu panggang yang kini banyak diminati.

Sempat merasa tak percaya diri dengan hasil olahannya sendiri, Ririn yang mendapat dukungan penuh dari seorang sahabat yakni Risa sang empunya Femme Outfit yang membuatnya mantap dan memulai bisnisnya secara online sejak November tahun lalu.

Belum dua bulan dibuka, brownies yang diberi nama Titia Fudge Brownies ini sudah dicintai oleh penikmat makanan manis. Bahkan, kini ia bisa menjual sekitar 21 box brownies setiap harinya.

"Aku itu enggak pernah sekalipun ke dapur. Jangankan bikin kue, masak saja aku enggak pernah. Tapi mamah itu doyan banget bikin kue dan di dapur jago banget. Suka jualin juga kayak bolu atau brownies. Terus aku melihat potensinya besar, kenapa enggak aku terjun langsung," ujar Ririn kepada Merdeka Bandung, Rabu (10/1).

Dengan modal kepiawaian sang mama meracik rupa kue ataupun masakan, secara singkat Ririn belajar dengan serius membuat brownies. Brownies buatan sang mama yang lezat membuatnya optimis akan banyak pula orang menyukainya.

"Aku pengen banget bikin bisnis buat mama. Terus aku melihat kalau ini peluang, kenapa enggak aku seriusin. Aku suka brownies, dan menurut aku brownies bikinan mamah ini enak banget. Ini menjual, punya nilai jual. Terus aku konsultasi sama Teh Risa, ternyata responnya bagus jadi aku jualan deh," papar dia.

Menawarkan brownies dengan tekstur padat namun lumer pada bagian dalam dan atasnya, Ririn mantap memilih resign dari pekerjaannya untuk menjalani bisnis yang menjadi minatnya.

Dilakukan 37 kali percobaan membuat brownies yang sesuai dengan keinginannya, hingga akhirnya percobaan ke 38 Ririn berhasil mendapatkan tekstur dan rasa brownies yang ia inginkan.

"Pernah mau nyerah karena sudah coba bikin brownies berkali-kali tapi gagal terus, enggak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Tapi karena aku nya kekeuh, aku sama mama ngulik resepnya dan mencari salahnya dimana sampai akhirnya dapat formulanya seperti yang sekarang dijual," terang Ririn.

Titia Fudge Brownies menawarakan enam varian rasa yakni Choco Greentea, Ovomaltine, Double O, Mede Bites, Tiramisu, Nutella Chicho, dan Milo Cubes. Harga yang dibanderol berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 82ribu.

Memproduksi browniesnya dirumah, Ririn dibantu sang mama masih terjun langsung untuk meracik brownies dagangannya. Dengan mengedepankan kebersihan, dan konsep fresh from the oven, ia membuat brownies sesuai dengan pesanan.

Mampu bertahan hingga empat hari, Titia Fudge Brownies masih menjual produknya hanya sekitaran Bandung. Untuk pemesanan bisa dilakukan dengan menghubungi nomor yang ada di Instagram dengan nama akun sama dengan merek dagangnya.

Kredit

Bagikan