Bandung.merdeka.com - Sudah pernah mencoba bolu raksasa asal Jepang, Giant Castella, atau biasa disebut Kasutera oleh orang Jepang? Castella adalah bolu dari Jepang berbentuk persegi panjang. Memiliki aroma harum. Kue bolu yang satu ini juga bertekstur sangat lembut.

Baru-baru ini, gerai yang menyuguhkan bolu raksasa bertitle Ojisan Cake hadir di Trans Studio Mall Bandung. Sebelumnya, Ojisan Cake telah menyapa para penggemar Kasutera di Ciwalk Mal dan laris manis.

Marketing Retail Ojisan Cake, Rizkisya Widiandwitra, mengatakan Castella umumnya dijual dalam kemasan kotak berbentuk persegi panjang dan disebut castellan batangan. Nama Castella berasal dari bahasa Portugis, Pao de Castella. Menurut sejarahnya misionaris Portugis memperkenalkan Castella ini kepada orang Jepang di Nagasaki pada akhir zaman Muromachi.

"Castella saat ini sudah mulai dikenal di Asia, hingga akhirnya hadirlah Giant Castella ini di kota Bandung dengan nama Ojisan Cake. Kami adalah Giant Castella pertama di Kota Bandung," ujar Rizky kepada Merdeka Bandung, Minggu (3/12).

Ojisan Cake ini, kata Rizky, dibuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet dengan kualitas yang sangat bagus untuk dikonsumsi. Kue bolunya pun dibuat langsung di tempat atau fresh from the oven.

"Setelah gerai pertama Ojisan Cake resmi dibuka di Cihampelas Walk Bandung pada 28 Oktober 2017. Akhir November kemarin Ojisan Cake juga hadir di Trans Studio Mall, dengan dua varian rasa yaitu keju dan cokelat," jelas dia.

Untuk menikmati Ojisan Cake, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 60 ribu saja untuk setiap boxnya baik keju ataupun cokelat. Tak hanya menyantap, pembeli juga bisa melihat bagaimana proses pembuatan Ojisan Cake dari bentuk adonan hingga akhirnya sampai ke tangan pembeli.

"Inilah pengalaman yang ditawarkan oleh Ojisan Cake, yaitu menikmati giant castella saat masih panas, ditambah lagi tekstur ojisan yang fluffy dan lembut. Jangan salah, meskipun dimakan saat panas Ojisan Cake akan langsung lumer di mulut, karena Ojisan Cake lembut dan cheesy goodness," katanya.